BOGOR - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor dibawah komando Duet AS-TRA (Asnan AP- Trian Turangga) terus melakukan inovasi positif dalam program olahraga dan kepemudaan.
Salah satu terobosan inovatif yang akan dilakukan duet AS-TRA ini adalah penyempurnaan kuota atau revisi regulasi soal Beasiswa Pancakarsa.
Sejak tahun 2021 lalu, Pemkab Bogor melalui Dispora Kabupaten Bogor telah mengeluarkan produk Beasiswa Pancakarsa kepada 1200 mahasiswa asal dan ber- KTP Kabupaten Bogor dan kuliah di berbagai PTN dan PTS yang ada Indonesia.
Beasiswa Pancakarsa diberikan kepada para mahasiswa yang baru diterima di PTN lewat jalur SNPMTN dan SBMPTN atau mahasiswa yang sedang kuliah di PTN dan PTS dengan berbagai persyaratan yang ditetapkan sebagai penerima.
“Beasiswa Pancakarsa yang telah diberikan pada tahun lalu sebanyak 1200. Insya Allah tahun ini akan ditambah jumlahnya jadi 1500,“ kata Asnan AP kepada awak media peliput olahraga dalam kegiatan Lunch Talk Dispora dengan awak media, Rabu, 20 Maret 2022.
Namun, tambah Asnan AP, untuk tahun ini pihaknya akan berusaha menyempurnakan regulasi penerima beasiswa pancakarsa yang ada di Perbup Beasiswa Pancakarsa.
“Kami tengah membahas kemungkinan adanya item kuota mahasiswa utusan daerah yang bisa masuk ke PTN yang sudah jadi mitra dengan Pemkab Bogor terkait Beasiswa Pancakarsa,” beber Asnan AP.
Mudah-mudahan, kata Asnan AP, item tambahan soal jalur kemitraan atau mahasiswa utusan daerah bisa diterima di PTN yang sudah jadi mitra Pemkab Bogor dan bisa dilakukan tahun ini.
Sementara itu, Sekdispora Kabupaten Bogor, Trian Turangga yang akrab disapa TR mengatakan, Beasiswa Pancakarsa merupakan salah satu investasi Sumber Daya Manusia (SDM) yang dilakukan Pemkab Bogor pada era Bupati Ade Yasin.
Menurutnya, pendidikan merupakan salah satu aset besar dalam mempercepat pembangunan di masa depan.
TR setuju dengan ide Kadispora yang akan membuat item tambahan dalam penerima Beasiswa Pancakarsa.
“Saat ini beberapa PTN ternama di Indonesia sudah ada jalur kemitraan yang akan menerima para mahasiswa utusan daerah,” beber TR
Lebih lanjut, sambung TR, Pemkab Bogor bisa melakukan progam jalur kemitraan ini dengan cara merevisi ulang kuota penerima beasiswa dari jalur prestasi akademik dan prestasi non akademik serta besiswa utusan daerah/kemitraan.
Trian mengaku sudah membaca beberapa regulasi beasiswa kemitraan yang sudah lakukan pada beberapa PTN di Indonesia.
“Hal ini akan kami bahas segera mungkin, hingga tertuang dalam MoU dengan PTN yang sudah jadi mitra dalam Beasiswa Pancakarsa. Mudah-mudahan jalur kemitraan atau jalur utusan daerah bisa masuk dalam Beasiswa Pancakarsa tahun ini juga,” pungkas TR.
Editor : Hilman Hilmansyah