Pembongkaran Kafe Puncak Ajip di Bogor Sebagai Komitmen Pelestarian Lingkungan
BOGOR, iNewsBogor.id – PT Banyu Agung Perkasa (BAP) melakukan pembongkaran mandiri terhadap bangunan Kafe Puncak Ajip yang terletak di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung penataan kawasan Puncak, Bogor, yang dicanangkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH).
Direktur Utama PT BAP, Sandi Adam, mengungkapkan bahwa pembongkaran ini merupakan tanggung jawab moral perusahaan terhadap pelestarian lingkungan hidup.
"Ini adalah langkah bijak demi pelestarian lingkungan hidup. Di kawasan Puncak, kita tidak hanya harus memperhatikan ekologi, tapi juga dampak sosial dan ekonomi," ujar Sandi dalam keterangannya, Senin (5/8/2025).
Sandi juga menyatakan bahwa pihaknya sepenuhnya mendukung upaya penataan kawasan Puncak, termasuk di dalamnya menjaga keseimbangan antara ekosistem dan kebutuhan sosial-ekonomi masyarakat sekitar. Ia menegaskan bahwa, jika diminta oleh Menteri Lingkungan Hidup, perusahaan siap untuk melakukan pembongkaran menyeluruh terhadap bangunan yang ada di kawasan tersebut.
"Kami siap bongkar semua atas nama pelestarian lingkungan, namun kami juga mohon agar dampak sosial dan ekonominya bagi masyarakat sekitar dipertimbangkan," tambah Sandi.
Sejak bencana banjir bandang yang melanda Puncak pada 2021, PT BAP telah aktif melakukan penghijauan di kawasan tersebut, menanam lebih dari 26.000 pohon. Selain itu, perusahaan juga menjalin kerja sama strategis dengan PTPN I Regional 2 untuk mengelola kawasan seluas 11,26 hektare sebagai pusat konservasi dan pembibitan pohon.
Sandi menjelaskan, meskipun pembongkaran Kafe Puncak Ajip dilakukan, total luas fasilitas sarana dan prasarana yang dimiliki perusahaan hanya sekitar 258 meter persegi atau sekitar 0,22 persen dari total luas kawasan Puncak.
Bangunan yang dibongkar termasuk mushola, toilet, tempat pemilahan sampah, dan kafe edukasi yang sebelumnya berfungsi sebagai pusat edukasi lingkungan hidup.
"Kafe yang kami bongkar bukan hanya tempat usaha, tapi juga sarana edukasi lingkungan. Di sini, pengunjung diajak untuk lebih peduli terhadap penghijauan, memilah sampah, dan menjaga ekosistem alam Puncak," jelas Sandi.
Sandi juga menyatakan bahwa tujuan utama dari Kafe Puncak Ajip adalah untuk mengedukasi pengunjung mengenai pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
"Kami ingin wisata alam dan edukasi berjalan beriringan. Jangan sampai cinta terhadap lingkungan justru hilang karena pendekatan yang tidak menyeluruh," tutup Sandi.
PT BAP berharap langkah-langkah yang diambil dapat menjadi contoh positif bagi sektor pariwisata dan bisnis lainnya untuk lebih peduli terhadap pelestarian alam sekaligus memperhatikan keberlanjutan sosial-ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Editor : Ifan Jafar Siddik