Pengumuman Penutupan JPO Paledang Bogor, Pemkot Siapkan Jalur Alternatif

BOGOR, iNewsBogor.id – Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Paledang resmi ditutup mulai Rabu, 20 Agustus 2025, setelah hasil kajian teknis menyatakan konstruksinya tidak lagi layak digunakan. Penelitian kelayakan yang dilakukan Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum RI, melalui surat resmi bernomor BM 0503-DO/689, menegaskan kondisi JPO tersebut berpotensi membahayakan keselamatan warga.

Menindaklanjuti hasil tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memastikan akan segera melakukan pembongkaran. Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim menegaskan bahwa keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama dalam pengambilan keputusan ini.

Baca Juga

Pemkot Bogor Angkat 3.868 PPPK Paruh Waktu pada Peringatan HUT ke-54 KORPRI

“Kami memahami JPO Paledang cukup vital bagi aktivitas warga. Namun hasil penelitian resmi menyatakan kondisinya berbahaya. Demi keselamatan, pembongkaran akan segera dilakukan,” ujar Dedie Rachim, Selasa (19/8/2025).

Selain pembongkaran, Pemkot Bogor akan berkoordinasi dengan Kementerian PU dan dinas terkait untuk mengkaji alternatif fasilitas penyeberangan di kawasan tersebut. Dedie menegaskan keselamatan warga tidak boleh dikompromikan.

JPO Paledang Tidak Ramah Lansia dan Disabilitas

Kajian teknis juga mengungkapkan sejumlah kelemahan JPO Paledang, termasuk anak tangga dengan gradien di atas 30° sehingga tidak ramah untuk lansia maupun penyandang disabilitas. Selain itu, hasil analisis standar teknis merekomendasikan penyeberangan tidak sebidang agar lebih efektif.

Baca Juga

Kota Bogor Pionir Kota Bebas Sampah 2026, Mulai Bangun Proyek PSEL 

Pemkot Bogor juga akan menata pedagang kaki lima (PKL) dan tempat henti angkot di sekitar kawasan agar kinerja lalu lintas di Jalan Mayor Oking lebih optimal.

Pengalihan Jalur Penyeberangan dan Masa Uji Coba

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Bogor, Sujatmiko Baliarto, mengatakan penutupan JPO akan diberlakukan dengan pemasangan pembatas dan spanduk pemberitahuan. Sebagai solusi sementara, akan dilakukan uji coba penyeberangan tidak sebidang di bawah JPO.

“Malam ini pagar di bawah JPO akan dibuka dan dibuat median jalan pembatas. Pejalan kaki akan dipandu oleh petugas untuk menyebrang dengan aman,” jelas Sujatmiko.

Baca Juga

Aksi Bebersih Sungai Ciliwunng, Komitmen Pemkot Bogor Jaga Kelestarian Lingkungan

Dengan langkah ini, Pemkot Bogor berharap dapat menjaga keselamatan warga sambil menyiapkan fasilitas penyeberangan yang lebih aman dan ramah bagi semua kalangan.

Editor : Ifan Jafar Siddik