Parpol Berbenah, Nasdem dan PAN Copot Empat Wakilnya di Parlemen yang Pongah
BOGOR, iNewsBogor.id - Partai NasDem dan PAN, dua parpol papan tengah akhirnya merespon kemarahan rakyat dengan mengambil sikap tegas. Mencopot sejumlah wakilnya di parlemen yang kerap melukai hati rakyat dan gegara ucapan dan sikapnya telah menyulut kerusuhan di seantero negeri.
Partai NasDem telah memutuskan mencopot dua wakilnya di Parlemen Senayan masing masing Ahmad Sahroni dan politisi perempuan yang juga artis Nafa Urbach. Keputusan ini diumumkan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, Minggu (31/8/2025).
Paloh menyebut ucapan keduanya telah melukai hati rakyat. Sikap itu dianggap menyimpang dari garis perjuangan partai yang sejak awal menegaskan keberpihakannya pada masyarakat.
“Ucapan yang mencederai aspirasi rakyat tak bisa ditoleransi,” tegas Paloh.
DPP NasDem menilai langkah ini sebagai bentuk konsistensi partai menjaga moral politik di hadapan publik. Surya Paloh menambahkan, partai tak boleh terjebak pada loyalitas individu, melainkan harus berpihak pada rakyat sebagai pemilik kedaulatan sejati.
Sebagai konsekuensi atas pencopotannya, terhitung mulai 1 September 2025, publik tidak akan lagi mendapati Sahroni dan Nafa wara wiri di Senayan.
Sebelumnya ramai beredar di media sosial, penggerudukan sekaligus penjarahan terjadi di rumah Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach. Walhasil rumah kedua politisi Nasedem inipun porak poranda akibat amarah warga.
Menyusul langkah NasDem, Partai Amanat Nasional (PAN) pun tak tinggal diam, resmi mencopot dua kadernya yang sama sama berasal dari dunia hiburan, yaitu Eko Patrio dan Uya Kuya, Minggu (31/8/2025).
Keputusan ini diambil DPP PAN guna meredam tensi politik akibat sikap keduanya yang menyulut kemarahan publik.
"Mencermati dinamika dan perkembangan saat ini, DPP PAN memutuskan untuk menonaktifkan Saudaraku Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio) dan Saudaraku Surya Utama (Uya Kuya) sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi PAN DPR RI, terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025," ujar Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi dalam video yang diuggah akun Instagram @amanatnasional, Minggu (31/8/2025).
Sebelumnya, Eko Patrio dan Uya Kuya menjadi sorotan publik setelah video mereka berjoget di Gedung DPR RI viral di media sosial. Aksi tersebut terjadi tak lama setelah pengumuman kenaikan gaji dan tunjangan anggota dewan, yang dinilai kontras dengan kondisi ekonomi masyarakat yang sedang sulit.
Akibatnya, eskalasi kemarahan publik pun tak terhindarkan dan meluas, ditandai dengan aksi penjarahan dan pengrusakan rumah Eko Patrio dan Uya Kuya.
Sehari sebelum pencopotan, baik Eko maupun Uya telah menyampaikan permohonan maaf secara terbuka melalui akun Instagram pribadinya masing-masing. Mereka mengakui perbuatan mereka telah menimbulkan kegaduhan dan melukai perasaan masyarakat.
"Dengan penuh kerendahan hati, saya Eko Patrio, menyampaikan permohonan maaf sedalam-dalamnya kepada masyarakat atas keresahan yang timbul akibat perbuatan yang saya lakukan," ujar Eko dalam videonya.
Senada, Uya Kuya pun menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang terjadi. "Saya Uya Kuya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, tulus dari hati saya yang paling dalam," ungkapnya.
Editor : Furqon Munawar