Viral! Video Warga Geruduk Pos Dishub, Protes Truk Tambang Lolos Larangan Siang Hari
BOGOR, iNewsBogor.id – Suasana panas pecah di Jalan Malang Nengah, perbatasan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Tangerang, siang tadi. Sebuah video yang kini viral di media sosial memperlihatkan sekelompok warga pria meluapkan amarah kepada petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor serta sopir truk tambang yang kedapatan melintas di luar jam operasional.
Dalam rekaman berdurasi singkat itu, warga tampak mendatangi hingga masuk ke pos Dishub Kabupaten Bogor. Mereka berteriak dan melontarkan kata-kata kasar lantaran menilai aturan Peraturan Bupati (Perbup) Bogor Nomor 56 Tahun 2021 tentang pembatasan jam operasional truk tronton tidak dijalankan dengan tegas.
Ketegangan memuncak ketika warga menghentikan sebuah truk tronton yang melintas siang bolong. Sopir yang panik sempat berlari ke dalam pos Dishub untuk berlindung, namun tetap dikejar dan dimarahi oleh warga.
“Jangan cuma duduk, tegakkan aturan!” teriak salah seorang pria dalam video yang beredar.
Sejumlah warga menuding Dishub tidak mampu mengendalikan pelanggaran truk tambang yang kerap melintas siang hari. Padahal, keberadaan truk tronton dinilai memperparah kerusakan jalan serta mengganggu aktivitas masyarakat di wilayah Parungpanjang dan sekitarnya.
Hingga berita ini diturunkan, identitas warga yang melakukan protes belum diketahui. Baik pihak Dishub Kabupaten Bogor maupun aparat kepolisian yang dikonfirmasi redaksi belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden tersebut.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih, mengaku sudah mengetahui adanya video viral tersebut. Ia berjanji akan segera turun ke lapangan untuk memastikan kebenarannya.
“Besok saya akan ke Parungpanjang guna menanyakan langsung kejadian ini, agar mendapatkan keterangan yang utuh,” kata Dadang saat dihubungi, Selasa (16/9/2025).
Video ini terus menuai reaksi publik dan memantik perdebatan soal konsistensi penegakan aturan lalu lintas di Kabupaten Bogor. Banyak pihak mempertanyakan, apakah pengawasan terhadap truk tambang benar-benar dijalankan atau masih tebang pilih.
Editor : Ifan Jafar Siddik