BREAKING NEWS: Krisis Air Bersih, Warga Tenjo Kabupaten Bogor Terpaksa Gunakan Air Kubangan
BOGOR, iNewsBogor.id - Anomali cuaca saat ini tengah terjadi di wilayah Kabupaten Bogor, disaat beberapa wilayah di guyur hujan, namun ada pula wilayah lainnya dilanda kemarau. Salah satu wilayah di Kabupaten Bogor tengah dilanda kemarau yaitu Kecamatan Tenjo yang kini mengalami krisis air bersih.
Krisis air bersih terparah terjadi di Kampung Babakan, Desa Tapos Kecamatan Tenjo Kabupaten Bogor. Akibatnya warga terpaksa menggunakan air kubangan untuk kebutuhan sehari-hari, seperti mandi, mencuci dan lainya.
Yang lebih mengenaskan, warga terpaksa harus berjalan ratusan meter demi mendapatkan air dari kubangan. Kondisi krisis air yang melanda warga di dua erwe di Desa Tapos tersebut sudah dialami sejak sebulan terakhir. Seolah tidak menghiraukan kesehatan, warga terpaksa menggunakan air kubangan lantaran sulitnya mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari- hari.

Salah seorang warga, Ecih mengaku terpaksa mengkonsumsi air kubangan untuk minum. Kondisi yang sama dialami juga warga lain, namun hingga saat ini tak kunjung ada bantuan dari pemerintah Kecamatan Tenjo juga Pemerintah Kabupaten Bogor.
“Saya dan banyak warga lainnya terpaksa harus menggunakan air kubangan untuk kebutuhan minum, mandi juga mencuci karena bekum ada bantuan air bersih dari pemerintah,” ujar Ecih pada wartawan, Kamis (25/9/2025).
Terkait krisis air bersih, Kepala Desa Tapos, Ratma Wijaya mengatakan telah dialami warga sebulan terakhir di dua RW. Upaya pendatan pun tengah dilakukan pihak Desa. Tak hanya itu, krisis air juga dialami para petani yang sawahnya mengalami kekeringan hingga berakibat pada gagal panen.
“Sudah sebulan terakhir mengalami krisis air bersih di dua erwe, saat ini kami Pemerintah Desa Tapos tengah melakukan pendataan di beberapa kampung yang mengalami kekeringan,” ujar Ratma.
Warga berharap Pemerintah Kecamatan Tenjo maupun Pemerintah Kabupaten Bogor segera menyalurkan air bersih sehingga dapat membantu mencukupi kebutuhan air bersih yang sangat dibutuhkan untuk kebutuhan sehari-hari selama kemarau melanda.
Editor : Furqon Munawar