get app
inews
Aa Read Next : MyFundAction: Satu Dekade Membangun Keluarga Harmonis dan Damai

Ramadhan Konsumsi Daging Meningkat, Dedie Pastikan Hewan Ternak di RPH Bubulak Miliki SKKD

Selasa, 05 April 2022 | 10:21 WIB
header img
Ramadhan Konsumsi Daging Meningkat, Dedie Pastikan Hewan Ternak di RPH Bubulak Miliki SKKD. FOTO: ist

BOGOR - Meningkatnya kebutuhan daging hewan di pasar pada bulan Ramadhan hingga Idul Fitri nanti, mendorong Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mendatangi UPTD Rumah Potong Hewan (RPH) Bubulak yang berlokasi di Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Senin (4/4/2022) siang. 

Tujuan kedatangannya ingin memastikan hewan - hewan yang ada di RPH memiliki kualitas yang baik. Tak hanya dari segi fisik hewan, namun juga terbebas dari segala penyakit. Terlebih hewan yang disembelih lewat pemrosesan di RPH Bubulak kelak dagingnya akan didistribusikan ke pasar untuk konsumsi masyarakat.

Setelah melihat satu persatu hewan di sana, baik sapi maupun kambing/domba, Dedie meyakini RPH Bubulak memiliki hewan ternak yang kualitasnya baik.

"Di RPH Bubulak ini sesuai dengan prosedur. Ada SKKD (Surat Keterangan Kesehatan Daging) yang dikeluarkan juga," kata Dedie di sela peninjauan.

Lanjutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor juga mendorong pedagang atau penjual daging di pasar untuk menjual daging yang sudah memiliki SKKD tersebut. Apalagi, di tengah kondisi saat ini (Ramadhan-red) dimana permintaan daging yang tinggi sehingga masyarakat harus lebih hati - hati.

"Meskipun harga mahal, kualitasnya harus tetap terjamin kesehatan dagingnya. Sehingga bagaimana caranya bisa didatangkan langsung dari RPH Bubulak. Diluar itu, kami tidak bisa menjamin," jelasnya.

Masih kata Dedie, ia juga meminta Perumda Pasar Pakuan Jaya untuk melakukan kerja sama dalam hal pengecekan kesehatan hewan - hewan ternak yang dijual di pasar. Tentunya bersama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bogor.

Di tempat yang sama, Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya, Muzakkir menambahkan, pihaknya terus melakukan sosialisasi tentang pematenan kesehatan daging hewan yang dijual di pasar lewat SKKD tersebut.

"Biar para pedagang juga harus paham. Bisa saja memang harga daging yang dijual di luar Kota Bogor lebih murah. Namun karena kualitas daging dibuat lebih rapi, seharusnya para pedagang di Kota Bogor juga sudah tahu. Bahwa standar - standarnya seperti apa, termasuk soal SKKD ini," kata Muzakkir.
 

Editor : Hilman Hilmansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut