Presiden Prabowo Perintahkan PT KAI Tambah Gerbong KRL dan Tingkatkan Kenyamanan Penumpang
BOGOR, iNewsBogor.id – Presiden Prabowo Subianto memberikan instruksi tegas kepada PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk menambah jumlah gerbong KRL Commuter Line demi meningkatkan kenyamanan penumpang, terutama pada jam-jam sibuk seperti pagi dan sore hari saat masyarakat berangkat serta pulang kerja.
Menurut Presiden, kondisi gerbong yang kerap penuh sesak menjadi perhatian serius karena berdampak langsung pada kenyamanan dan keselamatan pengguna transportasi massal tersebut.
“Tambahkan gerbong, perbaiki gerbong yang ada, dan pastikan penumpang—terutama perempuan—merasakan kenyamanan. Stasiun, lintasan kereta, dan gerbong harus bersih. Selain itu, tingkatkan fasilitas di stasiun serta infrastruktur lintasan yang ada,” ujar Direktur Utama PT KAI, Bobby Rasyidin, usai mengikuti rapat bersama Presiden di Istana Kepresidenan, Senin (3/11/2025).
Lebih lanjut, Bobby menyampaikan bahwa Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya aspek kebersihan dan keamanan di seluruh layanan KAI. Dua hal ini disebut menjadi faktor utama yang memengaruhi kepuasan penumpang.
“Beliau menegaskan, pastikan keamanan, kenyamanan, dan kebersihan di seluruh layanan KAI untuk ke depannya,” tambahnya.
Selain fokus pada peningkatan layanan harian, Presiden Prabowo juga meminta agar KAI melakukan antisipasi menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) dengan memastikan kesiapan infrastruktur, terutama pada jalur-jalur yang rawan banjir.
Sementara itu, KAI Commuter Indonesia (KCI) turut mengimbau para pengguna KRL untuk selalu mengutamakan keselamatan dan mengikuti arahan petugas selama perjalanan.
“Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin terjadi. Kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pengguna KRL,” tulis KCI dalam keterangannya.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan transportasi massal berbasis rel seperti KRL Commuter Line dapat menjadi semakin nyaman, aman, dan bersih bagi seluruh masyarakat pengguna di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya.
Editor : Ifan Jafar Siddik