IPB University–Malaysia Jalin Kerja Sama Akademik dan Riset di Asia Tenggara
BOGOR, iNewsBogor.id – IPB University menerima kunjungan resmi Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Dato’ Syed Mohamad Hasrin Tengku Hussin, dalam kegiatan Program Bersama Duta Besar Malaysia (Temu Dubes) di Auditorium Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Kampus Dramaga, Bogor, Senin (3/11/2025).
Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan akademik, diplomatik, dan kebudayaan antara Indonesia dan Malaysia, terutama di sektor pendidikan tinggi dan inovasi pertanian.
Wakil Rektor IPB University bidang Konektivitas Global, Kerjasama, dan Alumni, Prof Iskandar Z. Siregar, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Dubes Malaysia dan delegasi Kedutaan Besar Malaysia di Indonesia.
“Atas nama IPB University, kami mengucapkan selamat datang kepada Bapak Duta Besar dan seluruh delegasi dari Kedubes Malaysia di Kampus IPB Dramaga,” ujar Prof Iskandar.
Ia menambahkan, hubungan akademik antara IPB dan perguruan tinggi di Malaysia telah terjalin erat. Saat ini IPB University memiliki 36 Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) aktif dengan lebih dari 24 universitas Malaysia.
Kolaborasi tersebut mencakup bidang riset, inovasi, serta program double degree pascasarjana dengan Universiti Putra Malaysia (UPM) dan International Islamic University Malaysia (IIUM). “IPB University dan UPM telah lama menjadi mitra strategis yang berkontribusi besar terhadap pengembangan ilmu pertanian di kedua negara,” jelasnya.
Prof Iskandar juga menegaskan komitmen IPB dalam membangun ekosistem technosocio entrepreneurial guna melahirkan generasi muda yang tangguh, inovatif, dan berdaya saing global.
Duta Besar Malaysia, Dato’ Syed Mohamad Hasrin Tengku Hussin, mengungkapkan rasa terima kasih atas sambutan hangat IPB University.
“Ini adalah kunjungan pertama saya ke IPB University. Universitas ini bukan saja terkemuka di Indonesia, tetapi juga di peringkat global,” ujarnya.
Ia menilai hubungan Indonesia dan Malaysia sangat unik dan istimewa karena memiliki banyak kesamaan budaya, bahasa, dan adat istiadat.
“Hubungan antara masyarakat Malaysia dan Indonesia telah lama wujud bahkan sebelum terbentuknya kedua negara. Kita berkongsi akar budaya yang sama, dan ini adalah kekuatan besar dalam memperkukuh hubungan diplomatik,” katanya.
Dato’ Syed juga menyebutkan hubungan diplomatik kedua negara berada pada tahap yang sangat baik. Sepanjang tahun 2025, Presiden Prabowo Subianto telah lima kali berkunjung ke Malaysia, sementara Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim dua kali berkunjung ke Indonesia.
Selain itu, hubungan ekonomi kedua negara menunjukkan tren positif. Nilai perdagangan dua arah Malaysia–Indonesia telah mencapai 25 miliar dolar AS, menjadikan Indonesia mitra dagang keenam terbesar Malaysia secara global dan kedua terbesar di ASEAN.
Kegiatan Temu Dubes juga diwarnai dengan pertunjukan budaya dan kuliner khas Malaysia, seperti nasi tomato, yang disambut antusias oleh mahasiswa Indonesia dan Malaysia.
“Saya berharap hubungan rakyat antara Malaysia dan Indonesia akan terus diperkembangkan, karena hubungan masyarakat adalah asas kemajuan hubungan dua hala yang matang,” pungkas Dato’ Syed Mohamad Hasrin.
Editor : Furqon Munawar