Bernostalgia Nikmati Hidangan Berbuka Khas Kampung Halaman di The Mirah Hotel

Tak hanya itu, tepat di lorong utama menuju Mirage Restaurant, tampak pemandangan aksesoris zaman dulu seperti tembikar tanah, tungku, dan perlengkapan dapur di tahun 80-an, kian melengkapi suasana bukber Ramadhan ala kampung halaman kali ini. Sebuah papan tulis hitam  bertuliskan ‘Nostalgia Kampungku’ semakin memperkuat kampung Ramadhan ala The Mirah Hotel. 

Baca Juga

Empat Versi Doa Buka Puasa Arab, Latin Sekaligus Terjemahannya

Tak jauh dari sana, tepatnya didekat Kolam renang sebuah stall makanan dengan menu Seblak, Colenak dan aneka gorengan membuat antusias para tamu untuk antre.

The Mirah Hotel. FOTO: ist

Tepatnya di Mirage Restaurant, tampak aneka maincourse yang tertata rapi, mulai dari mie glosor, bakwan lengkap dengan bumbu kacang, coto makassar, ayam taliwang, ikan rica-rica pedas, karedok, dan makanan khas daerah nusantara lainnya tertata dengan rapi sesuai konsep yang diusung yaitu Nusantara Food.

Di sisi lain area restoran, tampak menonjol sebuah stall dengan bertulikan ‘’Jajanan Tempo Doeloe’ menyajikan makanan era tahun 80-90’an. Seperti kremes ubi, brondong beras,dodol cililin, dan camilan tradisional lainnya. Bahkan ada pula snack jadoel lengkap dengan permen yang hits di zamannya.

General Manager Hotel The Mirah Hotel, Barok Al Falah mengatakan, tema ‘Nostalgia Kampungku’ ini memang sudah direncanakan sejak lama. Efek pandemi dua tahun terakhir membuat banyak orang rindu akan kampung halaman. ‘’Minimal mengobati kerinduan kepada kampung halaman lewat makanan yang kami sajikan,’’ ujar Barok.

Disebutkan Barok, agar tidak bosan, makanan yang disajikan setiap harinya berbeda-beda. Yaitu dari daerah Jawa Barat, Jawa Tengah, Makassar, Manado. 

Tidak hanya hidangan makan, dessert yang tersaji pun menyesuaikan, misalnya dari daerah Jawa Barat seperti klepon, dodongkal, onde dan jajanan pasar khas Jawa Barat begitu pun daerah lainnya di seantero Nusantara. 
 

Editor : Hilman Hilmansyah