Ingin Terlihat Ganteng, Domba Garut Rutin ke Salon

BOGOR, iNews.id - Selain dodol, Garut terkenal dengan dombanya. Hewan yang merupakan sumber genetik ternak asli Indonesia ini memiliki bentuk yang khas. Domba garut memiliki beragam keunggulan dibanding spesies domba lain di Indonesia, bahkan dunia.

Seperti Domba tangkas asal Garut ini mendapatkan perawatan super istimewa, bisa jadi lebih istimewa dari manusia.

Domba tangkas berharga puluhan hingga ratusan juta itu rutin menjalani perawatan kuku dan mencukur bulu, serta mandi dan keramas layaknya di sebuah salon kecantikan. 

Pastinya, domba-domba ini bukan untuk dikurbankan saat Hari Raya Idul Adha mendatang, melainkan untuk persiapan seni ketangkasan adu domba keesokan harinya. 

Domba Garut juga di Salon

Di kandang Arsi Tani Farm yang berlokasi di Kelurahan Pakuan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, perawatan tersebut sudah mulai dilakukan semejak domba lepas sapih dari indukan. 

Selayaknya di salon, domba Garut rutin dicukur bulunya dan dimandikan hingga dikeramas pakai sampo. 

Tak hanya itu, kuku domba yang sudah mulai memanjang dipedikur atau potong kuku. Tanduk juga dibersihkan dan diolesi minyak khusus. Perlakuan istimewa ini satu satunya agar domba Garut tampak 'ganteng'. 

Dikatakan peternak domba Garut Arsi Tani Farm, Dudun Abdillah perawatan salon domba ini untuk menjaga keshatan dan terlihat penampilan domba bisa terlihat ganteng.

"Untuk domba Garut kelas penghobi, perawatan biasa seperti itu, baik yang aktif ke kontes maupun tidak. Tujuannya untuk menjaga kesehatan, pertumbuhan, juga penampilan biar 'ganteng' maksimal," kata Dudun.

Namun pencukuran habis seluruh bulu asal domba dilakukan saat menginjak umur enam bulan.  Selanjutnya, perawatan selayaknya salon menjadi hal rutinitas secara berkala bahkan hingga domba Garut tampil dalam Seni Ketangkasan Domba Garut (SKDG). 

"Salon di sini ada 2, untuk yang di bawah 2 tahun dan di atas 2 tahun. Minimal ini dilakukan sebulan sekali, tapi bagusnya 2 minggu sekali," tandas Dundun.

Pria yang berprofesi sebagai arsitek ini melanjutkan, perawatan domba Garut yang di bawah umur 2 tahun atau masa pertumbuhan meliputi pencukuran bulu badan, pemeliharaan tanduk dan kuku hingga pemandian domba. Disampingi itu yang dianggap penting juga olehnya yakni perawatan bulu gombres. 

"Yang di bawah 2 tahun, salah satu utama yang dibiarkan itu adalah bulu di bawah jenggot, leher depan hingga dada. Sedangkan yang dibutik di bagian tengkuk atas, dan nanti setelah domba di atas 2 tahun yang tengkuk atas itu dibiarkan," jelasnya. 

Perawatan sedikit agak berbeda pada domba Garut yang berumur di atas 2 tahun, terlebih saat menghadapi kontes. Dikatakan Dundun, salah satunya ada pemberian minyak khusus untuk tanduk. Selain itu agar tampil prima, ada latihan fisik bagi domba tersebut.

"Untuk 'atlet' umur 2 tahun ke atas ada latihan fisik, maksimal dua hari sekali itu mesti lari muter, kemudian seminggu sekali kursus renang, dan pengimbunan di sepertiga malam terakhir sampai dengan subuh," katanya.

Lebih lanjut, kata Dundun, hal yang harus diperhatikan penghobi domba Garut adalah kondisi kandang. Kebersihan kandang tentunya harus dijaga jangan sampai kotor apalagi bau. Selain dari itu juga asupan pakan serta nutrisi yang baik tidak bisa dipisahkan dari pemeliharaan domba Garut.

"Pakan hijauan mesti tercukupi dan pakan tambahan juga seperti yang mengandung mineral, vitamin, protein tinggi, dan yang SKDG biasanya dikasih energi yang tinggi kalorinya, supaya ototnya bagus," pungkasnya.

Editor : Ifan Jafar Siddik