Selama Ramadan, Harga Bahan Pokok di Sukabumi Melambung

SUKABUMI, iNews.id - Kenaikan harga bahan pokok di Ramadan kali ini terasa sangat berat, bagaimana tidak baru saja keadaan membaik pasca Covid-19 kini warga Indonesia dihadapkan dengan kenaikan harga bahan pokok yang melambung tinggi.
Seperti terjadi di Pasar Pelita Sukabumi, harga telur ayam negeri super Rp 25.000/kg dan untuk telur ayam biasa Rp 24.000/kg mengalami kenaikan sekitar Rp 1000 rupiah/kg pada Minggu, (17/4).
Ayam negeri potong turun dari harga Rp 40.000/kg menjadi Rp 36.000/kg dan untuk harga Gula Pasir Rp 14.000/kg yang tadinya hanya Rp 12.500/kg.
Belum lagi sang primadona, Minyak Goreng yang harganya semakin meroket untuk minyak kemasan harganya Rp 48.000 dan untuk minyak curah harganya Rp 18.000/kg.
Saat pantauan team iNewsbogor.id dan mendatangi pasar tradisional di Kota Sukabumi ini, banyak pembeli yang mengeluhkan naiknya harga bahan pokok.
Tenti (40 tahun) warga Bhayangkara Sukabumi mengeluhkan harga gula dan minyak sangat memberatkan, pasalnya Tenti saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri berjualan Manisan dan Gorengan.
"Saya bingung kalau harga nya semakin naik, bingung nentuin harga jual manisannya. Tapi alhamdulillah sekarang gak susah cari nya, walau harganya naik,” ujar Tenti dengan muka sedih.
Masih di tempat yang sama, Puspa (34 tahun) warga Parungseah Sukabumi terlihat sedang memilih telur ayam dengan mengeluhkan perihal harga yang sama (naik) seperti dikatakan Tenti.
"Terigu naik, telur naik tapi kalau gak beli ya gak bisa bikin kue kering. Mana pesanan sudah terlanjur banyak dan harga terlanjur pakai harga lama. Jadi ya di atur-atur lah, mudah-mudahan masih ada keuntungan nya,” tandasnya.
Editor : Hilman Hilmansyah