get app
inews
Aa Text
Read Next : Ingin Selalu Sehat Biasakan Puasa Senin-Kamis, Ini 9 Manfaat dan Keutamaannya

Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh dan Senin Kamis, Hilang Dahaga Pundi Pahala pun Bertambah

Senin, 20 September 2021 | 17:30 WIB
header img
Doa buka Puasa Ayyamul Bidh dan Puasa Senin Kamis. (Foto: Shutterstock)

BOGOR, iNews.id-  Doa buka puasa Ayyamul Bidh dan puasa Senin Kamis menjadi hal yang perlu diketahui kaum Muslimin yang melaksanakan amalan sunah puasa tersebut secara bersamaan. Doa tersebut tentunya sesuai ajaran Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam.

Sebelum minum untuk membatalkan puasa ketika terdengar azan Sholat Magrib, diawali membaca Basmallah. 

Dilanjutkan dengan doa yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam.

Ibnu Umar Radhiallahu 'anhu berkata:

ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء الله

Artinya: "Biasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam jika berbuka Beliau berdoa: Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruuqu wa tsabatal ajru insya Allah (Telah hilang rasa haus, telah basah kerongkongan, dan telah diraih pahala insya Allah)." (HR Abu Daud Nomor 2357, An Nasa'i Nomor 3315, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abi Daud)

Ada makna yang sangat baik di balik doa berbuka puasa. Semua Muslim diajarkan selalu bersyukur karena masih bisa berpuasa sekaligus menikmati waktu berbuka saat azan Sholat Magrib berkumandang.

Kemudian berbuka puasa adalah salah satu waktu yang paling bahagia bagi umat Islam. Sebagaimana dalam riwayat hadis, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:

للصائم فرحتان : فرحة عند فطره ، وفرحة عند لقاء ربه

Artinya: "Orang yang puasa mendapatkan dua kebahagiaan bahagia saat berbuka, dan bahagia saat bertemu dengan Rabb-nya." (Muttafaq 'alaihi)

Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wassallam pun meminta kepada seluruh umatnya agar menyegerakan berbuka puasa. Dianjurkan untuk bersegera berbuka puasa ketika matahari terbenam.

Hal ini berdasarkan riwayat dari Umar bin Khathab Radhiallahu’anhu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam bersabda:

إِذَا أقْبَلَ اللَّيْلُ مِن هَا هُنَا، وأَدْبَرَ النَّهَارُ مِن هَا هُنَا، وغَرَبَتِ الشَّمْسُ فقَدْ أفْطَرَ الصَّائِمُ

Artinya: "Jika datang malam dari sini, dan telah pergi siang dari sini, dan terbenam matahari, maka orang yang berpuasa boleh berbuka." (HR Bukhari Nomor 1954, Muslim Nomor 1100)

Dari Abu Hurairah Radhiallahu 'anhu, Nabi Shallallahu 'alaihi Wasallam bersabda:

لا يزالُ النَّاسُ بخَيرٍ ما عجَّلوا الفِطرَ عجِّلوا الفطرَ

Artinya: "Manusia senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka." (HR Ibnu Majah, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Ibnu Majah).

Wallahi a'lam bishawab.

 

 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut