get app
inews
Aa Read Next : Ganjar Silaturahim ke Ponpes Buntet Cirebon, Akui Takjub dengan Pengetahuan Digital Santri

Seorang Santri Dianiaya Petugas Rutan Gegara Senggol Mobilnya

Rabu, 22 September 2021 | 06:07 WIB
header img
Seorang santri Pesantren Musthafawiyah Purba Baru, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara berinisial SR (14) dianiaya oknum pegawai Rumah Tahanan (Rutan) Natal berinisial DG. (Foto: Ist)

MEDAN, iNews.id - Seorang santri Pesantren Musthafawiyah Purba Baru, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara berinisial SR (14) dianiaya oknum pegawai Rumah Tahanan  atau Rutan Natal berinisial DG. Kini, Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus penganiayaan  kepada pihak kepolisian. 

"Untuk kasus itu kita serahkan saja kepada pihak kepolisian, untuk mengusut dengan tuntas,” kata Kepala Kanwil Kemenkumham Sumut, Imam Suyudi, Selasa (21/9/2021).

Imam Suyudi mengatakan pihaknya sepenuhnya percaya polisi akan mengusut kasus itu secara profesional. 

Secara internal, kata Imam, pihaknya juga nanti akan melakukan pemeriksaan terhadap DG. Hasil pemeriksaan tersebut nantinya digunakan untuk memutuskan perihal pemberian sanksi.

"Nanti kita lakukan pemeriksaan dulu. Kita kan belum tahu masalahnya. Kalau dari laporan yang saya terima, permasalahan kecelakaan lalu lintas dan sudah ditangani kepolisian," pungkasnya.  

Sebelumnya, seorang santri Pesantren Musthafawiyah Purba Baru, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara bernama Said Rahman (14), diduga mengalami penganiayaan dan ancaman akan dibunuh oleh DG. 

Penganiayaan dan pengancaman itu merupakan buntut dari kecelakaan lalu lintas, di mana korban tanpa sengaja menyenggol mobil milik DG.  

Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka lebam di bagian wajahnya. DG sendiri sudah ditangkap polisi pada Senin, 20 September 2021 malam.

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut