Cruella, Cerita Kelam dan Balas Dendam Estella untuk Baroness

Estellah tidak lagi memiliki rambut dengan dua warna. Dia tampil sebagai Estella dengan rambut merah. Meski berprofesi sebagai pencopet, cita-cita Estella adalah menjadi perancang busana. Dia merupakan pembuat kostum untuk dia dan dua kompatriotnya dalam beraksi. Kostum-kostum ini dibuat untuk melancarkan usaha mereka sebagai pencopet dan pencuri.

Tema pembalasan dendam Estella terhadap Baroness menjadi inti cerita Cruella. Dia melakukan apa pun demi menghancurkan Baroness dan membalaskan rasa sakit hatinya. 

Penampilan Emma Stone sebagai Estella/Cruella patut diacungi jempol. Dia mampu menciptakan tokoh sejahat Cruella dengan caranya sendiri. 

Dia menciptakan Cruella sebagai wanita cerdas, tangguh, mandiri, meski rapuh karena dendam di dalam hatinya. Sebagai Estella, Emma juga bisa membuat tokoh ini, meskipun tak sejahat Cruella, lebih menyenangkan dan tahu apa yang dia inginkan.

Sementara, Emma Thompson sebagai Baroness juga layak mendapat kredit tersendiri. Baroness benar-benar tampil sebagai wanita dari kelas atas dengan penampilannya yang selalu modis. Namun, dia juga benar-benar dingin, kejam, bermulut tajam dan narsistik. Emma mampu menciptakan tokoh toxic ini dengan baik lewat caranya berjalan, menatap orang dan berbicara. 

Editor : ZenTeguh