get app
inews
Aa Read Next : Ganjar Pranowo dan Gibran Olahraga Bareng di Bogor Sabtu Mendatang

Matahari Taman Topi Bogor Resmi Tutup, Tinggalkan Banyak Kenangan Manis 

Kamis, 23 September 2021 | 16:20 WIB
header img
Matahari Taman Topi Bogor resmi tutup.(Foto: MPI)

BOGOR, iNews.id  -  Matahari Taman Topi Bogor resmi tutup. Bagi warga Kota Bogor pasti tak asing lagi dengan gerai Matahari Departemen Store yang terletak  di Jalan Kapten Muslihat, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, atau persisnya tepat berada di  depan Taman Topi atau Stasiun Bogor  

Gerai yang sangat 'legend' pada zamannya ini pun kini telah tutup untuk selamanya dan meninggalkan kenangan manis.

Pantauan MNC Portal, nampak dari depan sekeliling gedungnya sudah dibentengi oleh pagar besi. Rolling door depan juga terlihat sudah tertutup rapat. 

Hanya ada selembar poster terpasang di pagar dan tembok berisikan pengumuman dari pengelola perihal ditutupnya gerai tersebut kepada pengunjung. Beralih ke belakang gedung, nampak beberapa barang-barang seperti meja, kaca dan lainnya tersimpan rapih di area parkir kendaraan.

Meski telah tutup, beberapa karyawan masih hilir mudik untuk mengemas barang-barang tersisa dari dalam gedung. Salah satu pedagang di sekitar lokasi, Subur (32) mengaku tutupnya gerai Matahari tersebut sudah sekitar sepekan lalu tepatnya 16 September 2021. "Tanggal 16 kemarin (ditutup)," kata Subur, kepada MNC Portal di lokasi, Kamis (23/9/2021).

Subur mengatakan, semenjak ditutup masih banyak masyarakat yang sengaja datang ingin berbelanja ke gerai tersebut. Tak sedikit juga dari mereka yang menanyakan perihal tutupnya gerai Matahari. 

"Masih banyak juga yang datang dari kemarin, ada aja yang datang nanya-nanya. Dari tadi pagi saja sudah ada kali 10 orang lebih ke sini. Kalau kondisinya pas PPKM pertama sepi, terus buka lagi tuh lumayan ramai, nggak lama ada kabar mau tutup," ungkapnya.

Pria yang juga sebagai pedagang minuman itu turut merasakan dampak dari ditutupnya gerai tersebut. Biasanya, karyawan maupun pengunjung yang datang kerap membeli minuman di lapaknya kini sudah tidak ada. "Biasanya pengunjung suka beli (minum), karyawannya ngopi sekarang gak ada," kata Subur.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut