get app
inews
Aa Text
Read Next : Mayat Pria Tanpa Kepala Ditemukan di Rel Kereta Kolong Exit Tol Cigombong

Mabuk Laut, Seorang Nelayan Meninggal di Tengah Saat Mencari Ikan

Minggu, 26 September 2021 | 20:04 WIB
header img
Petugas Satpolair Polres Sukabumi, saat mengevakuasi jenazah nelayan yang meninggal di Perairan Cianjur. (Foto: iNewsid/Dharmawan Hadi)

SUKABUMI, iNews.id - Seorang nelayan meninggal dunia di kapalnya akibat sakit.  Awalnya korban merasa mabuk laut dan meminta rekannya untuk dikerik punggungnya serta dipijit hingga korban tertidur.  Namun tak berapa lama korban sudah tak bernyawa lagi.

Nelayan tersebut berasal dari  Kabupaten Sukabumi meninggal dunia saat sedang mencari ikan di perairan Pangangonan, Kabupaten Cianjur, Minggu (26/9/2021). 

Nelayan tersebut meninggal di atas Kapal Motor Putra Laksana 19 saat hendak diantar pulang ke pantai. 

Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Okih Pazri Assidiq mengatakan, korban bernama Eko Endrik Rusmana alias Eko (40), warga Kampung Citiis RT 001/005, Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.  

"Pada hari Sabtu tanggal 25 September 2021 korban yang merupakan anak buah kapal jenis congkreng KM Putra Laksana 19 berangkat bersama rekannya Rasmani untuk mencari ikan di laut. Namun nahas pada hari Minggu tanggal 26 September 2021 korban meninggal dunia akibat sakit yang dideritanya," ujar Okih memberikan keterangan kepada wartawan.  

Sementara itu, anggota Satpolair Polres Sukabumi, Bripka Ade menuturkan kronologi kejadian berawal pada Sabtu (25/9/2021) pukul 10.00 WIB merasa mabuk laut dan meminta rekannya untuk dikerik punggungnya serta dipijit hingga korban tertidur. 

"Namun pada pagi harinya, korban merasa tidak kuat melaut dan meminta kepada rekannya untuk diantar pulang. Pada pagi pukul 08.00 WIB dalam perjalanan pulang korban sudah tidak bergerak, meninggal dunia," ujar Ade. 

Ade menambahkan setelah di darat, korban kemudian dievakuasi Satpol Air Polres Sukabumi, relawan Trigana dan BPBD setempat ke RSUD Jampangkulon dan jasad Eko diserahkan kepada pihak keluarga. "Hasil pemeriksaan tim medis, korban tidak terpapar Covid-19 berdasarkan hasil tes swab antigen yang dilakukan petugas medis yang hasilnya negatif," ucap Ade. 
 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut