SYDNEY,iNews.id - 2 perempuan berbikini berkelahi tanpa alasan yang jelas. Parahnya sekelompok pria malah menghasut dan meneriaki mereka untuk saling memukul.
Peristiwa terjadi di Sydney, Australia terekam dalam video dan sedang menyelidiki insiden mengejutkan tersebut.
Dalam video itu terlihat seorang gadis mengenakan bikini hitam berdiri dan meneriaki tiga wanita muda lainnya yang sedang berjemur di sebuah taman di Sydney, Jumat (24/9/2021) lalu.
Remaja berpakaian hitam kemudian mulai meninju salah satu gadis dan menarik rambutnya.
Saat kekerasan berlangsung, sekelompok pria terdengar meneriaki kedua gadis itu untuk saling memukul.
Penyerang kemudian terlihat menyeret salah satu wanita di atas rumput, hingga kehilangan atasan bikininya saat teman-teman korban mencoba menariknya.
Serangan itu berlangsung selama hampir satu menit dan memuncak dengan gadis berbikini hitam itu meluncurkan tendangan terakhir ke kepala korban.
Seorang juru bicara Kepolisian New South Wales mengatakan petugas dipanggil ke taman sekitar pukul 14:10 pada Jumat (24/9) sore menyusul laporan bahwa seorang gadis remaja telah menyerang dua gadis lainnya.
"Kelompok itu membubarkan diri sebelum polisi tiba. Petugas dari Komando Wilayah Polisi Pantai Timur sedang melakukan penyelidikan,” terangnya.
Rekaman itu diambil oleh orang tua yang prihatin saat menyaksikan pertengkaran itu.
"Dia tidak bisa dibiarkan begitu saja dengan pemikirannya bahwa dia hanya bisa menyerang orang dan tidak memiliki konsekuensi apa pun, dan para pemuda yang menghasutnya juga harus dilacak dan didakwa dengan tuduhan menghasut kekerasan," katanya.
Tidak jelas apa yang memprovokasi serangan itu.
Dalam kasus serupa di dekat rumah, sebuah video kejam menunjukkan dua siswi dilompati dan diserang secara brutal, dengan salah satu dari mereka menderita luka-luka ketika dia diseret rambutnya.
Dalam potongan video yang direkam di lapangan bermain dekat Hull pada Rabu (25/8) saat seorang gadis berbaring di rumput mencoba membela diri sementara remaja lain duduk di atasnya dan memukulnya beberapa kali.
Dia kemudian diseret ke belakang dengan rambutnya dan dipukul dengan rentetan pukulan ke kepala.
Sementara itu, remaja pengecut lainnya menonton serangan itu tanpa melerai dan malah merekamnya di ponsel mereka.
Kala itu, gadis 14 tahun dan temannya menjadi sasaran penyerangan di St Thomas More Playing Fields di Anlaby, sebuah desa sekitar empat mil sebelah barat Hull.
Seorang ibu korban mengatakan dia "malu" untuk menonton rekaman dan tidak percaya bahwa ini terjadi pada anak-anak di daerah tersebut.
"Saya sangat marah dan kesal karenanya," terangnya.
"Ini bukan pertama kalinya hal seperti ini terjadi di sekitar sini,” lanjutnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta