get app
inews
Aa Text
Read Next : FOTO: Siswa Al Azhar Ikuti Latihan Manasik Haji Sambil Doakan Anak-Anak Palestina 

Belajar Keras Berjam-jam, Nenek di Palestina Raih Gelar Sarjana dalam Waktu 4 Tahun

Kamis, 30 September 2021 | 21:22 WIB
header img
Seorang nenek di Palestina diusianya yang sudah begitu lanjut 85 tahun berhasil meraih gelar sarjana. (Foto: Corbis)

YERUSSALEM, iNews.id - Tuntutlah ilmu mulai dari buaian hingga liang lahat. Kalimat bijak ini diterapkan seorang nenek di Palestina. Diusianya yang sudah begitu lanjut 85 tahun berhasil  meraih gelar sarjana.

Kini Jihad Battu sang nenek berhak menyandang gelar sarjana bidang syariah Islam. "Saya belajar keras dan berjam-jam di malam hari," kata wanita Palestina itu. Sebelumnya Jihad terpaksa putus sekolah selama beberapa dekade akibat pemberontakan yang menuntut diakhirinya migrasi Yahudi ke Palestina. 

Jihad lahir di Kota Nablus, Tepi Barat pada 1936. Dia diberi nama Jihad dari bahasa Arab yang berarti perjuangan atau perang melawan musuh.  Dia bersekolah di kampung halamannya di Mujaydil dekat kota Nazareth sampai tahun 1948. Namun saat itu, orang-orang Palestina mengalami pengusiran massal dari rumah dan kota di bawah serangan geng-geng Yahudi. Pada tahun yang sama, ibunya juga menderita sakit. Akhirnya, dia harus putus sekolah akibat situasi tersebut.

Pada tahun 1954, Jihad menikah dan melahirkan lima anak. Namun, semangatnya untuk belajar tidak pernah padam.  Dia berhasil mengambil beberapa kursus bahasa di antaranya Arab, Inggris dan Ibrani juga serta matematika. Di usianya yang ke-81, wanita tua Palestina itu tetap semangat menuntut ilmu. 

Dia memutuskan untuk mendaftar di perguruan tinggi untuk mendapatkan gelar universitas dan mengenakan toga.  Dalam sebuah wawancara dengan situs web lokal, Jihad mengatakan dia memilih untuk belajar Syariah Islam karena cinta dan komitmennya pada tradisi dan aturan Islam. 

Pada usia 85, mimpi Jihad mimpinya menjadi kenyataan. Dia memperoleh gelar sarjana dan mengenakan toga. “Saya akan mengajarkan apa yang saya pelajari kepada orang-orang di sekitar saya. Apa gunanya ilmu jika saya simpan hanya untuk diri saya sendiri? Saya ingin mengajar orang lain agar mereka juga bisa mendapatkan manfaat,” kata nenek tersebut. 
 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut