Bogor, iNews.id - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bogor kini tengah disibukan dengan persiapan keberangkatan calon jamaah haji. Kemenag mengungkap beberapa hal yang sedang dipersiapkan, yakni seperti memenuhi dosis vaksin Covid-19 dengan lengkap, apabila belum melakukan vaksin booster Kemenag mengatakan jamaah harus melakukan vaksin minimal sampai pada dosis 2.
Persyaratan selanjutnya yakni vaksin miningitis yang menjadi salah satu persyaratan untuk pergi haji.
Keberangakatan haji secara nasional sendiri akan mulai tanggal 3 Juni 2022, dan Kabupaten Bogor mendapatkan kloter 3 di Jawa Barat dan rencananya tepat tanggal 5 Juni jamaah haji Kabupaten Bogor akan bertolak berangkat ke Madinah.
Sementara itu terkait jumlah jamaah haji asal Kabupaten Bogor tahun ini mengalami pengurangan dari tahun sebelumnya. “Tahun ini ada pengurangan dari pemerintah Arab Saudi, yakni hanya menerima 1 juta jamaah dari seluruh dunia, dalam kondisi normal jamaah haji dapat diterima sebanyak 2,5 juta, artinya hanya 45% dri kondisi normal. Dari kuota 1 jt itu indonesia mendapatkan 100.051 jamaah padahal dalam kondisi normal indonesia mendapatkan kuota itu 221.000 jamaah. Kabupaten Bogor mendapatkan kuota 3.241 jamaah pada hari normalnya, sekarang hanya mendapatkan 1.570 jamaah dari kuota yang di dapat”. Ujar Muslimin, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah kabupaten Bogor pada kamis (2/6) kepada iNewsBogor.id.
Muslimin juga menambahkan, Kemenag Kabupaten Bogor telah melakukan persiapan keberangkatan dengan menggelar manasik haji untuk jamaah asal Kabupaten Bogor. ”Rangkaian kegiatan manasik haji Kabupaten Bogor baik tingkat kabupaten maupun tingkat kecamatan itu sudah selesai dilaksanakan, dan setelah ini mempersiapkan keberangkatan jamaah haji,” tandasnya.
Editor : Furqon Munawar