BOGOR, iNews.id - MH (19) Warga Desa Cikeas Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, mengalami peristiwa tragis, saat hendak berangkat kerja menggunakan sepeda motor.
Dalam perjalanan ia dipepet oleh kawanan begal bersenjata tajam di depan Sekolah Teruna Muda Desa Ciangsana, Gunung Putri Kabupaten Bogor, Rabu (15/6/2022).
Akibat sabetan senjata tajam, korban mengalami luka bacok di bagian leher belakang dengan 4 jahitan dalam dan 11 jahitan luar, juga memar di lengan bagian kanan. Tidak hanya dilukai dan dianiaya, bahkan sepeda motor N max Nopol B 3442 IG miliknya pun dibawa kabur kawanan begal.
Korban menceritakan kronologi peristiwa yang dialaminya. Saat hendak berangkat kerja menggunakan sepeda motor ke Summarecon, Rabu pagi buta. Dalam perjalanan sesampai Desa Ciangsana depan Sekolah Teruna Muda tiba-tiba ada sepeda motor lain mepet disamping sepeda motor yang ia tumpangi lalu memukulnya hingga terjatuh. Tidak hanya sampai disitu, kawanan begal pun melukai korban dengan senjata tajam saat korban melakukan perlawanan lalu setelahnya membawa kabur sepeda motor milik korban.
"Saya mau berangkat kerja dari rumah sekitar pukul 04'30 melawati jalur Ciangsana depan sekolah teruna muda tiba tiba ada dua orang memukul leher saya, lalu memepet motor saya, dan saya jatuh, lalu pelaku Kabur membawa motor milik saya Yamaha N max B 3442 IG," ucap MH kepada awak media.
Pasca peristiwa yang dialaminya, korban pun lapor ke Polsek Gunung Putri yang langsung merespon dengan menurunkan tim menuju ke lokasi guna olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kapolsek Gunung Putri Kompol Bayu Tri Nugraha membenarkan, adanya laporan pembegalan yang dialami warga dan saat ini kasus tengah ditangani.
"Korban sedang menuju ketempat kerjaan dari rumah berangkat jam 4'30 karena rute ini sehari hari dia melewatinya. Hari ini kami sedang olah TKP dimana diduga pelaku 2 orang menggunakan sepada motor," jelas Bayu Tri Nugraha.
Lebih lanjut Kapolsek Bayu Tri Nugraha menegaskan, jajarannya bersama tim buser Polres Bogor tengah mendalami kasus tersebut, mengumpulkan sejumlah barang bukti dan meminta keterangan para saksi di lokasi.
"Saat ini kami sedang melakukan pengecekan saksi-saksi di TKP serta hasil rekaman CCTV, dan langkah selanjutnya kami dari Polsek Gunung Putri akan melakukan pendalaman bersama team Buser, dan juga saat ini sudah didapat beberapa barang bukti," paparnya.
Terkait peristiwa, Kapolsek Gunung Putri menghimbau kepada warga masyarakat yang kerap berkendaraan di waktu tertentu di pagi buta atau tengah malam diupayakan jangan sendiri.
"Belajar dari kasus ini, saya menghimbau warga masyarakat untuk tetap waspada. Hindari berkendaraan seorang diri usahakan minimal berdua di pagi buta atau tengah malam. Kami juga dari Polsek Gunung Putri akan fokus melaksanakan patroli dan razia," pungkasnya.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait