Ulat tersebut menyebar dan merayap hampir ke setiap sudut depan sekolah. Saking banyaknya, ulat tersebut dibersihkan secara manual dengan cara disapu dan terkumpul lebih dari dua ember berisi ulat.
"Tadi ada kali dua ember (ulat)," jelasnya.
Hingga saat ini, ulat bulu masih menyerang sekolah tersebut. Untuk sementara pihak sekolah belum meminta bantuan untuk membersihkannya.
"Belum (memanggil BPBD atau Damkar). Paling tadi Pak Hamdan saja yang membersihkan terutama musola. Sebenarnya mengganggu untuk anak anak. Ada aktivitas sekolah masih berlangsung, lagi menyelesaikan rapot. Tadi anak kelas 1 dan 2 yang masuk, mungkin besok tidak," pungkasnya
Editor : Hilman Hilmansyah
Artikel Terkait