Pada kesempatan itu ia menitipkan dua hal kepada camat dan lurah. Pertama, mengingatkan ini adalah lahan sawah organik yang harus dijaga dan dilestarikan keberadaannya.
"Jadi jangan sampai terganggu karena ramainya pengunjung kesini," jelasnya.
Kedua, meminta agar mengatur sistemnya sehingga bisa tetap bersama dan kompak dalam pengelolaannya. Apalagi, Kampung Ciharashas Mulyaharja sudah terkenal.
"Mudah-mudahan Mulyaharja semakin mendunia," harapnya.
Camat Bogor Selatan, Hidayatullah menyampaikan, kegiatan ini dalam rangka memeriahkan HJB ke-540 dan dalam upaya sinergitas kelompok penggerak pariwisata (Kompepar) dengan aparat kelurahan yang sudah digagas dua tahun lalu.
"Alhamdulillah Kompepar Mulyaharja banyak menorehkan pengembangan. Salah satunya Saungcoffee.id hasil dari kegiatan operasional yang dikumpulkan Kompepar selama dua tahun. Ini menunjukan kita masih bisa eksis meski ada pandemi. Kompepar bisa berkontribusi, khususnya buat warga Mulyaharja," jelasnya.
Kegiatan Festival Mulyaharja 2022 ditandai soft opening Saungcoffee.id dan penerbangan 75 lampion sebagai tanda dimulainya festival hingga 5 Juli.
"Ini bagian dari kalender event HJB ke-540. Kami ucapkan terima kasih atas semua pihak yang mendukung kegiatan ini," kata Hidayatullah.
Editor : Hilman Hilmansyah
Artikel Terkait
