BOGOR, iNews.id - PT Puri Sentul Permai Tbk (PSP) adalah pioner Xpress Hotel di Indonesia yang berlokasi di rest area jalan tol. Kedaton 8 Xpress yang berlokasi di kilometer 166 Tol Cipali merupakan Xpress Hotel yang kedua di bawah pengelolaan PSP.
Rest area hotel di kilometer 166 menghadirkan konsep yang berbeda dibandingkan Kedaton 8 Xpress yang sebelumnya telah dilansir di area kilometer 19 tol Cikampek (hotel and business lounge proposition).
Pendirian hotel ini sebagai upaya preventif untuk menekan angka kecelakaan di tol dikarenakan kelelahan dan kurang istirahat.
PSP merupakan pionir hotel di nusantara yang pertama go public dengan konsep dan proposisi nilai yang unik serta bermanfaat bagi masyarakat pengguna jalan tol.
Selain itu, PSP juga menghadirkan proposisi menu hotel dengan set makanan dan minuman yang sehat, dengan menghadirkan Fu Hot Pot dan Grill Restaurant.
Manajemen PSP senantiasa responsif dan kreatif dalam upaya menghadapi dinamika perkembangan kebutuhan masyarakat pengguna jasa hotel khusus di rest area.
Dalam sesi Weekly Press Briefing Kemenparekraf secara hybrid pada 4 April 2022 lalu, Kementarian Pariwisata (Kemenparekraf) sangat antusias dengan dikembangkannya hotel di Rest Area seperti Kedaton 8. Sandiaga Uno menyatakan bahwa ini merupakan trend baru pasca pandemi, dimana banyak kegiatan pariwisata atau konektivitas yang dilakukan melalui jalan tol.
Oleh karenanya, Kemenparekraf sangat mendukung pembangunan ini. Sandiaga juga menilai pembangunan hotel di rest area merupakan salah satu destinasi baru bagi kalangan masyarakat.
Sandiaga berharap keberadaan hotel seperti ini akan terus berkembang seiring dengan adanya pembangunan jalan tol yang ekspansif. Ekspansi perseroan terus berlanjut dan akan lebih gencar lagi di masa mendatang.
Pada hari Jumat tanggal 24 Juni 2022 lalu, diselenggarakan acara resmi penandatanganan perjanjian kerja sama pengelolaan hotel PT Puri Sentul Permai Tbk - Kedaton 8 Xpress Hotel bersama PT Wirani Sons yang disaksikan langsung oleh PT Lintas Marga Sedaya (Astra Tol).
"Ini merupakan langkah nyata dari PSP dalam upaya memberikan kontribusi bagi pengembangan transportasi di Indonesia secara umum dan dukungan terhadap infrastruktur pendukungnya secara khusus," ungkap Aan Rohanah Direktur PSP.
Dalam rangka financing terhadap strategi ekspansi tersebut, PSP saat ini sedang dalam finalisasi proses Initial Public Offering yang direncanakan akan efektif pada bulan Juli 2022.
Sebagai wujud tindak lanjut dukungan tersebut, manajemen PSP telah melakukan audiensi di hadapan Kemenparekraf pada tanggal 13 Mei 2022 lalu.
Selanjutnya Kemenparekraf akan turut mendukung ranah publikasi dalam rangka edukasi di tingkat nasional bagi para pengguna jalan tol perihal signifikansi kebutuhan istirahat yang aman dan nyaman di rest area jalan tol.
Editor : Hilman Hilmansyah
Artikel Terkait