Kasus semacam ini pernah dialami oleh salah seorang sahabat, yaitu Utsman bin Abil ‘Ash radhiallahu ‘anhu. Beliau datang kepada Nabi Muhammad SAW mengadukan gangguan yang dia alami ketika sholat. Kemudian beliau SAW bersabda:
“Itu adalah setan. Namanya Khinzib. Jika kamu merasa diganggu, mintalah perlindungan kepada Allah dari gangguannya dan meludahlah ke kiri tiga kali.” ujarnya.
Kata Utsman, “Aku pun melakukannya, kemudian Allah menghilangkan gangguan itu dariku.” (HR. Muslim, no. 2203)
Dalam hadis di atas Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada kita dua cara untuk menghilangkan gangguan setan dalam sholat yakni:
1. Memohon perlindungan kepada Allah dengan membaca ta’awudz (A’udzu billahi minas syaithanir rajim). Bacaan ini dilafalkan, bukan di batin. Ini hukumnya diperbolehkan dan tidak membatalkan sholat.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait