Laksamana Bintang 4 Ini Seorang Transgender Pimpin Korps Layanan Kesehatan Masyarakat di AS

Syarifudin
Laksamana bintang empat pangkat tertinggi di Angkatan Laut Amerika Serikat disandang seorang transgender yakni Dr Rachel Levine. (Foto: Reuters)

WASHINGTON,iNews.id -  Laksamana bintang 4 pangkat tertinggi di Angkatan Laut Amerika Serikat disandang seorang transgender yakni Dr Rachel Levine. 

Dr Rachel Levine (63) sebelumnya menjabat Asisten Menteri Kesehatan Amerika Serikat. Dia resmi dilantik sebagai perwira tinggi AL AS sebagai laksamana  Korps Layanan Kesehatan Masyarakat AS

Dr Levine ditunjuk langsung oleh Presiden AS Joe Biden. Levine sudah menjadi pejabat transgender yang mengaku secara terbuka dan berpangkat tertinggi di AS.

Dia menggambarkan kesempatan itu sebagai "penting" dan "bersejarah" selama pidato pengambilan sumpah pada Selasa (19/10/2021).

“Semoga penunjukan ini hari ini menjadi yang pertama dari banyak lagi yang akan datang, karena kita menciptakan masa depan yang beragam dan lebih inklusif,” ujar dia dalam pidato yang memberi penghormatan kepada individu LGBTQ lain yang datang sebelum dia.

Dr Levine adalah lulusan Harvard College dan Tulane University School of Medicine dan sebelumnya bekerja sebagai dokter anak.

Korps Layanan Kesehatan Masyarakat AS memiliki sekitar 6.000 petugas berseragam dan bertugas menanggapi krisis kesehatan seperti pandemi virus corona dan bencana alam.

Menteri Kesehatan AS Xavier Becerra menggambarkan, “Penunjukan Dr Levine untuk posisi itu sebagai langkah maju yang besar menuju kesetaraan sebagai satu bangsa."

Dia juga menjabat sebagai dokter umum Pennsylvania dan sekretaris kesehatan negara bagian, bekerja pada isu-isu seperti menanggapi kecanduan opioid yang meluas.

Dr Levine dikukuhkan sebagai asisten menteri kesehatan AS dalam pemungutan suara Senat 52-48 pada Maret.

Selama proses konfirmasi, dia menghadapi pertanyaan tentang penanganannya terhadap pandemi virus corona di panti jompo selama menjabat sebagai menteri kesehatan Pennsylvania.

Kritikus menyalahkan kematian banyak orang tua pada kebijakan negara bagian yang mengharuskan panti jompo untuk menerima pasien Covid.

Tak lama setelah menerapkan tindakan itu, Dr Levine mengakui telah memindahkan ibunya sendiri dari panti jompo ketika kasus virus corona meningkat.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network