Dalam rilis yang diterima media, "GNAI prihatin dengan maraknya gerakan Islamofobia yang terus menerus dikumandangkan oleh sejumlah pihak baik lewat media sosial juga media publik lainnya diberbagai belahan dunia," dikutip dalam rilis.
Bahkan, "Badan Dunia PBB sudah mulai menginisiasi pencanangan Hari Anti Islamofobia se-Dunia tanggal 15 Maret 2022 lalu," lanjut kutipan dalam rilis.
Dengan dideklarasikannya GNAI, aktifis ormas Islam yang tergabung didalamnya akan bergerak dengan elemen Islam lainnya memulai ikhtiar bersama guna menyampaikan pesan damai. Islam yang senafas dengan kehidupan kebangsaan sesuai dengan semangat konstitusi Pembukaan UUD 1945 dalam bingkai NKRI.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait