CIBINONG, iNewsBogor.id- Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Militer, Universitas Pertahanan (Unhan) melakukan kegiatan sosialisasi Ilmu Eksak dan Bela Negara di SMA Mardi Waluya Cibinong, Senin 1 Agustus 2022. Sesprodi Teknik Mesin Unhan RI Letnan Kolonel Cpl Dr LY Wawan Rukmono,ST,MT mengatakan, kegiatan sosialisasi Ilmu Eksak dan Bela Negara di SMA Mardi Waluya Cibinong ini merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Militer, Unhan.
Sesprodi Teknik Mesin Unhan RI Letkol CPL Wawan Rukmono saat menyerahkan plakat Unhan RI ke perwakilan SMA Mardi Waluya Cibinong. Foto : Ist
"Dengan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema Bela Negara melalui ilmu eksak untuk pertahanan Negara ini diharapkan dapat merubah karakter siswa SMA Mardi Waluya menjadi disiplin dalam berbagai aktivitas, yang diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat," kata Letnan Kolonel Cpl Dr LY Wawan Rukmono,ST,MT saat memimpin pelaksanaan pengabdian masyarakat di SMA Mardi Waluya Cibinong, Senin 1 Agustus 2022.
Menurut Letkol Cpl Wawan Rukmono, kehidupan masyarakat Cibinong masih menunjukkan belum tertib hukum dan tidak disiplin, sebagai contoh yang sangat perlu diperbaiki adalah ketertiban berlalu lintas.
Diasumsikan kota yang tertib lalu lintasnya menunjukkan kota yang bertoleransi tinggi, tertib hukum, berempati dan masyarakatnya tidak egois.
Hal ini, kata Wawan, bertolak belakang dengan aktivitas lalu lintas di sekitar Pasar Cibinong yang semrawut, banyak pelanggaran lalu lintas seperti pengendara sepeda motor melawan arus lalu lintas, tidak memakai helm, parkir kendaraan di sembarang tempat, angkutan kota yang berhenti semaunya, penyebrang jalan tidak menyebrang di tempat yang sudah ditentukan.
Selain itu, kata dia, para pedagang berjualan di pinggir jalan yang seharusnya bukan tempat berjualan.
"Pemangku kepentingan seperti Pemda, TNI dan Polri bila bersinergi bekerja sama menertibkan situasi jalan sekitar Pasar Cibinong akan memberikan kesadaran berlalu lintas secara bertahap dan persuasive dalam periode tertentu kemudian ditingkatkan menjadi pemberian sangsi diharapkan akan merubah perilaku masyarakat menjadi hidup disiplin," kata Letkol Cpl Wawan Rukmono.
Kegiatan ini, lanjut dia, dilakukan para Kadet Cohort dua (Angkatan ke- 2 Strata satu Unhan RI) dengan mensosialisasikan berbagai materi antara lain Profil Unhan RI dan Bela Negara, PBB/PPM dan Bela diri wajib PPS Betako Merpati Putih, Materi Mata Kuliah Matematika Militer, Fisika, Kimia dan Sejarah.
"Sebanyak 26 orang kadet terdiri dari 5 wanita dan 21 pria dengan peran masing-masing antusias menyesuaikan materi yang disosialisasikan dan pendukung kegiatan. Mereka juga didampingi dengan dosen pendamping antara lain Dr.Rando; Eka, MT; Aryo,MT; Dr.Arif; Hasan, MT; Adit,MT dan Ida, MT," ungkap Dr Wawan Rukmono.
Kegiatan, lanjut dia, diawali kumpul bersama antara Siswa SMA Mardi Waluya dari kelas 10,11, 12 bersama para guru SMA dan Dosen serta para kadet Prodi Teknik Mesin Unhan RI.
"Lalu saya selaku Sesprodi Teknik Mesin memberikan gambaran umum kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan harapan ada alumni SMA Mardi Waluya yang bisa menjadi mahasiswa Unhan RI pada masa mendatang," timpal Dr Wawan Rukmono.
Materi Bela Negara yang dilatihkan antara lain Peraturan Baris Berbaris dan Peraturan Penghormatan Militer akan melatih secara perlahan untuk hidup disiplin dan kebersamaan.
"Disamping itu latihan bela diri silat Merpati Putih yang dikenalkan pada para siswa berupa tata gerak, tata nafas serta pematahan hebel dan besi stang pompa hal ini dapat memotivasi para siswa untuk menjadi berani, jujur dan bertanggung jawab. Untuk materi ilmu eksak dengan studi kasus bidang militer atau pertahanan akan membuka wawasan para siswa SMA Mardi Waluya bahwa ilmu matematika,fisika dan kimia dapat diimplementasikan pada kebutuhan teknologi pertahanan," paparnya.
Dari sosialisasi pada para Siswa SMA Mardi Waluya ini, lanjut Wawan, ternyata menarik minat siswa SMP Mardi Waluya yang berposisi disamping SMA Mardi Waluya untuk mengikuti kegiatan serupa.
"Banyak siswa SMP Mardi Waluya menyampaikan ingin mendapat sosialisasi Bela Negara seperti yang diterima Siswa SMA," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, PKM Sesprodi Prodi teknik Mesin juga memberikan plakat Unhan RI dan bantuan alat olah raga berupa bola voli, bola futsal, raket bulu tangkis dan shuttle cock.
Editor : Suriya Mohamad Said
Artikel Terkait