Sementara itu, sang kekasih ditebas dengan parang hingga kepalanya terpenggal. Keduanya dieksekusi di Jeddah, tepatnya, di wilayah taman Gedung Ratu Arab Saudi.
Setahun setelah peristiwa menggemparkan itu, berbagai kecaman menghampiri Arab Saudi. Apalagi, film dokumenter yang menceritakan kisah Misha’al mulai mengudara.
Pemerintah Saudi sebenarnya sudah berusaha menekan peredaran film tersebut. Namun sia-sia.
Berbagai cara dilakukan Arab Saudi sebagai bentuk protes, seperti mengusir duta besar Inggris untuk Riyadh dan memerintahkan ratusan anggota kerajaan di London untuk segera pulang.
Pihak Saudi juga membatalkan kerjasama ekspor senilai jutaan poundsterling.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait