"Disini kita terkendala untuk titik sumber airnya, karena di sini titik airnya sudah tidak ada atau jarang, jadi kita minta ke pabrik, yang punya hydrant dan kolam air," tuturnya.
Selain itu, menurut Hendra, karena titik terjadi kebakaran di kawasan padat penduduk menjadi kendala lain dalam proses pemadaman.
"Iya betul, karena disini kendalanya juga di kawasan padat penduduk. Jadi mobil kita tidak dapat masuk ke dalam untuk membackup khusus penduduk. Tapi ada satu unit kecil kita yang bisa masuk. Hanya unit besar kita aja yang di depan pabrik TKP itu," paparnya.
Foto : iNewsBogor.id/ist.
Lebih lanjut, Hendra mengatakan, rumah-rumah warga pun turut terdampak dari kebakaran tersebut.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait