Bogor, inews.id - Tren kasus positif Covid-19 di Kota Bogor kembali mengalami peningkatan. Oleh karena itu, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor akan kembali memberlakukan Ganjil-Genap (Gage) pada akhir pekan ini guna membatasi mobilitas warga.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro saat konferensi pers di RSUD Kota Bogor.
Kapolresta Bogor Kota ini menuturkan, pihaknya akan memperkuat PPKM Mikro RT RW dalam rangka antisipasi penyebaran Covid-19. “Situasi Makro kami akan melaksanakan Ganjil Genap kembali pada pukul 10.00 - 16.00 WIB hari Sabtu dan Minggu,” katanya.
Selain itu pihaknya akan melakukan check point tersebar di lima titik dengan menurunkan 30 personel gabungan, yakni di pertigaan Baranangsiang, Ruas jalan pajajaran (Depan Restoran Bumi Aki), Air Mancur, Jembatan Merah dan Jalan Empang (rekayasa lalin dari Otista menuju ke Empang satu arah).
“Angka terakhir plat nomor sesuai dengan tanggal. Kalau tidak sesuai akan diputar balik, kecuali darurat, pekerjaan dan angkutan online. Aturannya tidak berubah,” katanya.
Terkait jam operasional restoran, cafe dan lainnya, sudah dilakukan peningkatan pengawasan dan penindakan apabila kedapatan melanggar.
“Kami perketat kembali selain pada pelaksanaan Ganjil Genap, juga soal jam operasional restoran, cafe dan lainnya serta lokasi kerumunan akan terus dimonitor dan diawasi ketat, terutama pada jam-jam rawan terjadinya kerumunan,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Wali Kota Bogor, Bima Arya meminta kepada warganya agar mengurangi mobilitas.
Jika tidak ada kepentingan yang penting, kecuali terkait dengan tugas atau pekerjaan, maka sebaiknya menahan diri keluar rumah. “Karena data menunjukan bahwa mobilitas ini sangat berbanding lurus dengan lonjakan kasus positif,” tegasnya.
Untuk akhir pekan, ia juga meminta kepada warga Kota Bogor untuk tidak berwisata dan warga diluar Kota Bogor agar menahan diri. “Kita berlakukan kembali Ganjil Genap di Kota Bogor mulai minggu ini. Peningkatan angka Covid-19 saat ini naik, sehingga kita lakukan langkah-langkah ini,” katanya.
Sementara itu, Dandim 0606/Kota Bogor Kolonel Inf. Roby Bulan menjelaskan, Kodim 0606 mengantisipasi dengan membantu Pemkot melakukan vaksinasi Astrazeneca prioritas keluarga, lansia dan masyarakat.
“Sudah berjalan ada 2.000 orang. Diharapkan vaksin bisa mencegah melonjaknya kasus di Kota Bogor,” tuturnya
Editor : Hilman Hilmansyah
Artikel Terkait