Anies Baswedan Minta 2 Juta Unit Usaha Diberi Modal Usai Bank DKI Pimpin Sindikasi Kredit UMKM Rp4 T

Tim iNews.id
Gubernur DKI Jakarta memberi apresiasi penuh terhadap penandatanganan kerja sama sindikasi dimana Bank DKI memimpin sindikasi 19 lembaga keuangan. (Foto: Ist)

JAKARTA,iNews.id  -  Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan  memberi apresiasi penuh terhadap penandatanganan kerja sama sindikasi dimana Bank DKI memimpin sindikasi 19 lembaga keuangan.

19 lembaga keuangan tersebut yakni  Bank Pembangunan Daerah (BPD) beberapa provinsi, juga Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH) untuk menyalurkan kredit dan pembiayaan melalui PT Permodalan Nasional Madani (PNM) senilai Rp4 triliun kepada usaha ultra mikro, mikro dan kecil.

Anies Baswedan mengatakan hal ini  sebagai implementasi kolabortif yang menghadirkan keadilan sosial dalam mekanisme pasar terutama pelaku UMKM.

“Sindikasi ini diharapkan dapat meningkatkan kelas dari para pelaku usaha, membesarkan yang kecil dengan tidak mengecilkan yang besar,” ungkap Anies, Jumat, (3/12/2021). 

Anies berharap penyaluran kredit dan pembiayaan ini dapat memberikan manfaat bagi UMKM. Dan diperkirakan dua juta unit usaha dapat terbantukan adanya permodalannya lewat sindikasi ini. 

Sementara, Direktur utama Bank DKI Fidri Arnaldi menyebutkan bahwa penyaluran kredit dan pembiayaan kepada PT Permodalan Nasonal Madani akan diteruskan kepada pelaku Usaha Ultra Mikro, Mikro dan Kecil (UMKM) yang tergabung dalam program PNM Mekaar dan ULaMM.

Skema penyaluran kredit sindikasi tersebut terdiri dari maksimal Rp 2,2 triliun untuk kredit konvensional dan Rp 1,8 triliun untuk pembiayaan syariah.

“Indonesia ini UMKM nya 80 persen, jadi ini yang perlu kita bangun untuk membesarkan UMKM dan Bank DKI masuk di sana melalui Jakpreneur juga. UMKM butuh pelatihan dan pendampingan, selain itu UMKM juga sedang didorong untuk melakukan digitalisasi produk dan Bank DKI terlibat di dalamnya,” ujarnya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network