Cerita Awal Mula Kawasan Puncak Jadi Destinasi Wisata Zaman Kolonial Belanda

Thomas Pulungan
Kawasan puncak di Bogor menjadi destinasi wisata favorit, terutama untuk warga di seputaran Jabodetabek. (Foto: Ant)

Pembukaan Jalan Raya Pos, Puncak
Jalan raya puncak menjadi bagian dari Jalan Raya Pos yang dibangun untuk tujuan memudahkan transportasi, khususnya pengiriman pesan/surat dan juga untuk mempertahankan Jawa dari serbuan Inggris. Pembangunan jalan raya pos yang dimulai dari Anyer, Jakarta, lalu ke masuk ke Bogor melalui Jalan Jakarta/Bataviascheweg dan Jalan Perniagaan (Handelstraa). pada awalnya tidak menemukan kendala yang berarti.

Namun ketika memasuki kawasan Gadok, Cisarua, Puncak, Cianjur, Bandung, Sumedang hingga Cirebon banyak terkendala oleh pebukitan dan pegunungan yang terjal. Pemerintah Hindia belanda kemudian mengutus Kolonel Von Lutzouw dari tentara kerajaan Belanda untuk memimpin proyek pembangunan jalan yang terkendala oleh kondisi medan yang berbukit-bukit itu.

Pemerintah Hindia Belanda juga menyediakan upah hingga 30.000 ringgit di luar beras dan garam sebagai bahan persediaan makanan untuk para pekerja. Besarnya upah yang diberikan pun disesuaikan dengan kondisi medan yang dilalui. Pada waktu membuka lahan di kawasan Puncak, para pekerja mendapatkan upah yang paling besar yaitu 10 ringgit/bulan (upah di jalan lain hanya berkisar 1 ringgit hingga ringgit per bulan).

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network