Perlindungan Anak di Sekolah dan Rumah, Tema Sentral Stadium General di Sekolah Attaufiq Bogor

Furqon Munawar
Perlindungan Anak di Sekolah dan Rumah, Tema Sentral Stadium General di Sekolah Attaufiq Bogor. (Foto : iNewsBogor.id/ist.)

BOGOR, iNewsBogor.id - Pentingnya peran sekolah dan rumah dalam melindungi perkembangan fisik dan psikis anak diangkat sebagai tema sentral stadium general atau kuliah umum yang digagas para guru, orang tua dan Komite SDIT dan SMPIT At-Taufiq di Aula SDIT Kota Bogor Jawa Barat, Jumat (28/10/2022).

Stadium General digelar atas dukungan Dinas Pendidikan kota Bogor, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A), Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (UPTD P2TPPA).

Stadium General dengan Tema “ Sinergi dan kolaborasi Untuk Mewujudkan Perlindungan Anak di Sekolah dan Rumah” menghadirkan para stakeholder pendidikan anak.


Foto : iNewsBogor.id/ist.

 

Mewakili Dinas Pendidikan Kota Bogor, Kasi Kesiswaan SMP Wasi Jatmiko Nugroho, menegaskan komitmen Pemerintah Kota Bogor untuk menjadikan Bogor sebagai kota Ramah Anak.

"Terdapat hak-hak yang dimiliki anak , sebagaimana tertuang dalam Undang - Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Pasal 28B ayat (2) dan UU No 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak," ujarnya.

Sementara itu Komisioner KPAID Kota Bogor, Sumedi mengingatkan semua pihak bahwa 8 dari 10 kasus pelecehan kepada perempuan dewasa dan anak terjadi di ruang publik.

"Ada yang mengalami pelecehan di angkot, kereta api, bahkan di lingkungan pesantren/ mushola/tempat ibadah lainnya. Itu pun ada yang kejadiannya saat ramai dan siang hari," bebernya.


Foto : iNewsBogor.id/ist.

 

Fakta membuktikan bahwa pelecehan dan kekerasan pada anak sudah masuk ruang-ruang pribadi keluarga , karena HP sudah ada di genggaman anak-anak. Pop-up dan konten dewasa tidak jarang muncul diberanda layar meski sudah ada aplikasi sebagai filter.

Perlu dibangun harmoni dengan tetap mengedepankan keterbuaan dan komunikasi intens antara anak dan orang tua.

“Jangan sampai ada kekosongan perhatian dan pengawasan yang akhirnya diisi oleh hal-hal yang merugikan anak atau dimanfaatkan oleh orang -orang yang berniat jahat”, tegas Sumedi.

Senada dengan pembicara lainnya, Ketua Pembelajaran Keluarga/PUSPAGA Rina Arsanti Palupi , mengemukakan pentingnya dukungan recovery pada para korban kekerasan pada anak dari lingkungan terdekatnya seperti teman, keluarga, guru, juga masyarakat.

Rina menungatkan tindakan memviralkan peristiwa apapun terlebih kekerasan terhadap anak bertentangan dengan UU Perlindungan Anak dan SeruanDewan Pers Nomor: 189/S-DP/VII/2013.

“Seperti menulis nama korban, nama orangtua, nama dan alamat rumah, kampung, desa, kantor atau sekolahnya. Hal ini dapat menambah trauma dan penderitaan bagi korban, juga berpotensi menimbulkan copy cat, yaitu pelaku kejahatan baru yang terinspirasi oleh kejahatan yang terjadi sebelumnya.” bebernya.

Lebih lanjut, kata Rina Arsanti Palupi langkah-langkah penyelamatan jika terjadi tindak kekerasan pada anak antara lain lakukan tindakan saat kejadian dengan membuat dokumentasi. Lalu laporkan atau bantu laporkan ke PPA atau PihakBerwajib, Jaga Privasi korban, Jangan melabeli korban, dan bantu korban mendapatkan bantuan profesional bilamana dibutuhkan.

Komisioner KPAID Kota Bogor Sumedi di forum stadium general mengungkap, Sekolah Attaufiq Kota Bogor sempat mendapat predikat Sekolah Ramah Anak Tahun 2019 lalu, bahkan diusulkan menjadi sekolah percontohan Perlindungan Anak di Kota Bogor.

Terkait perlindungan dan penghormatan terhadap anak Sumedi menambahkan agar pihak sekolah tetap konsisten melibatkan elemen masyarakat dan pemerintah dalam pelaksanaannya.


Foto : iNewsBogor.id/ist.

 

Sinergi dan Kolaborasi sangat diperlukan agar segala bentuk kekerasan pada anak dapat dihentikan dan dihindari. Tujuannya supaya anak memiliki kesempatan untuk tumbuh secara optimal dan mengembangkan potensi dirinya secara maksimal.

Editor : Furqon Munawar

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network