4 Kisah Pendaki Gunung Semeru, Cerita Mistis hingga Peristiwa Tragis!

Andin Danaryati
4 Cerita pendaki soal Gunung Semeru. (Foto: Instagram @firdpang)

JAKARTA.iNews.id –  Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa. Tak heran, bila gunung ini menantang para pendaki untuk mencoba menaklukkannya. Bagi sebagian orang, mendaki gunung menjadi sarana pelepas stres, uji nyali dan berpetualang.

Akan tetapi, tak sedikit pula  pendaki yang mengalami berbagai kejadian dalam proses pendakian menuju Puncak Mahameru. Seperti dilansir dari beberapa referensi, Minggu (5/12/2021) berikut beberapa cerita pendaki di Gunung Semeru. 

1. Pendaki Pertama yang Hilang

Dua orang mahasiswa Universitas Indonesia menjadi korban hilang pertama yang tercatat dalam sejarah pendakian Gunung Semeru. 

Soe Hok Gie dan Idhan Lubis dikabarkan hilang dan meninggal di gunung ini pada tahun 1969 akibat menghirup gas beracun yang berasal dari kawah Gunung Semeru. Kini, para pendaki dapat melihat prasasti yang didedikasikan untuk keduanya di Puncak Mahameru.

2. Bertemu Pendaki yang Telah Hilang Satu Bulan

Beredar sebuah kisah yang dialami oleh sekelompok pendaki di Gunung Semeru. Pada suatu ketika, satu tim pendaki beranggotakan lima orang dewasa pergi mendaki Gunung Semeru. 

Di tengah perjalanan pendakian, mereka bertemu seorang wanita yang mengaku pergi sendirian ke gunung tersebut. Karena merasa iba, kelima orang pendaki ini mengajaknya bergabung agar dapat mencapai puncak bersama-sama. 

Setelah tiba di salah satu pos dekat dengan puncak, mereka memutuskan untuk berkemah di sana karena hari sudah gelap. Salah seorang pendaki ditunjuk untuk berjaga di dekat tenda guna menghalau binatang buas. Saat sedang berjaga, dirinya melihat wanita tersebut keluar dari tenda dan berjalan ke arah hutan. Karena khawatir, ia pun mengikutinya.

Namun, sang wanita menghilang sebelum dapat ditemukan keberadaannya. Merasa panik, ia membangunkan rekan setimnya dan berencana mencari wanita tersebut saat hari telah terang. Ketika akhirnya pencarian dilakukan, mereka terkejut karena menemukan jasad mirip perempuan tersebut di dasar jurang Semeru dan segera menghubungi tim SAR. Ketika jasad wanita tersebut diidentifikasi, tim SAR mengatakan bahwa wanita ini merupakan pendaki yang hilang di Gunung Semeru sebulan sebelumnya.

3. Ditegur Penunggu Semeru

Pendaki asal Malang, Jawa Timur, berinisial BA juga pernah menceritakan pengalamannya mendaki Gunung Semeru pada tahun 2009. BA bersama tiga orang temannya berencana menginap di Kalimati. Selama perjalanan dari Ranu Pani menuju titik menginap, mereka melewati Oro-oro Ombo dan Cemoro Kandang. 

Dari wilayah tersebut, medan yang dilalui memang menanjak hingga Jambangan. Karena merasa lelah, keempat pendaki ini mengomel dengan mengeluarkan beberapa umpatan tidak enak khas Jawa Timur. Ketika sampai di tujuan, mereka bergegas mendirikan tenda dan beristirahat lebih awal guna mempersiapkan tenaga untuk mendaki ke puncak.

Pada saat terlelap itulah mereka mulai merasakan kejanggalan. Keempat pendaki ini mengaku ditarik seseorang hingga terbangun. Tidak hanya itu, BA juga mengaku dipukul dan melihat sebuah bangunan mirip pemandian putri di kawasan Arcapodo (Arcapadha). Kejadian-kejadian tersebut membuat keempatnya sadar akan kesalahan mereka yang berkata kotor ketika melakukan pendakian.

4. Nyawa Melayang Akibat Melanggar Peringatan

Sebagai gunung yang aktif kegiatan vulkaniknya, pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru kerap memberikan peringatan mengenai kondisi Gunung Semeru. Hal ini agar masyarakat sekitar dan para pendaki dapat meningkatkan kewaspadaan. 

Namun, tidak jarang ada pendaki yang keras kepala dan memutuskan untuk terus menerobos meski telah diberi peringatan. Salah satunya adalah DS (31), seorang pendaki asal Bogor yang nekat naik ke puncak Gunung Semeru meski telah diperingati akan adanya kenaikan status vulkanisme Gunung Semeru. 

DS hilang pada Senin (10/8/2015) dan terakhir terlihat di batas vegetasi pada pukul 11.00 WIB. Ketika melakukan pencarian, tim penyelamat malah menemukan jasad seorang pendaki wanita berinisial DA (19), yang kabarnya tertimpa batu besar ketika nekat mendaki gunung tersebut.

Editor : Hilman Hilmansyah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network