Menurutnya, SIT At Taufiq kedepan memiliki kewajiban menjalankan amanat UU, dimana semua warga negara berhak mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas lewat proses kegiatan belajar mengajar (KBM) secara berjenjang dan berkelanjutan.
Sementara itu, Ketua Panitia Acara Reni Sri Agustini menjelaskan, Komite SIT At Taufiq memiliki program dakwah yang biasanya rutin dilakukan para orang tua murid, dimana ada program mingguan, dan bulanan.
"Kajian Akbar ini dengan harapan mempersatukan orang tua murid untuk masuk dalam program-program dakwah. Supaya, anak-anak yang mendapatkan ilmu agama di sekolah dapat bersinergi dengan orang tua di rumah," paparnya.
Panitia Kajian Akbar SIT At Taufiq, Reni Sri Agustini. (Foto : iNewsBogor.id/ist.)
Kemudian setelah itu, dilanjutkan Reni Sri Agustini program lanjutanya adalah bagaimana mensinergikan program yayasan, supaya visi misinya bisa selaras dengan komite.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait