BOGOR, iNewsBogor.id- Sebanyak 517 kadet PPS Betako Merpati Putih Cabang Khusus (Cabsus) Universitas Pertahanan (Unhan) mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) . UKT dari tingkat Dasar Satu (1) ke Dasar Dua (2) dan dari Dasar Dua ke Balik Satu (1) ini berlangsung selama dua hari, mulai 3-4 Desember 2022 di Lapangan Rektor dan Gedung AMP Unhan, Kawasan IPSC Sentul, Sukahati, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor. Dari ke 517 kadet tersebut sebanyak 278 kadet mengikuti UKT, Sabtu 3 Desember 2022 sementara 239 lainnya pada Minggu 4 Desember 2022.
Sejumlah Kadet Unhan RI mengikuti UKT berupa ujian tata gerak di Gedung AMP Unhan RI, Minggu (4/12/2022). Foto Ist
Ke 517 kadet Merpati Putih Unhan tersebut berasal dari sejumlah prodi di Unhan. Prodi tersebut yaitu Kedokteran, Farmasi, Mipa, Elektro, Teknik Mesin, Teknik Kontruksi Bangunan Militer, Teknik Informatika, Kimia dan Biologi.
Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Laksamana Madya (Laksdya) TNI Amarulla Octavian dalam amanatnya meminta para kadet agar melaksanakan UKT dengan tertib dan serius. "Tunjukkan hasil latihan satu tahun yang benar - benar memberi manfaat kebugaran dan kecerdasan. Setia dan taat pada pimpinan maupun pelatih. Semoga kalian bisa melaksanakan ujian dengan sehat aman dan sukses," kata Laksdya TNI Amarulla Octavian.
Sebelumnya Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Laksamana Madya (Laksdya) TNI Amarulla Octavian saat peresmian Cabang Khusus PPS Betako Merpati Putih Universitas Pertahanan beberapa waktu lalu menegaskan, Unhan RI siap jadi embrio pembentukan universitas pencak silat di masa yang akan datang.
"Tentunya ini bisa jadi embrio bagi pembentukan universitas pencak silat di masa yang akan datang ini apabila kita (Unhan) diberikan kesempatan. Kita akan kelola pencak silat sebagai budaya nasional secara ilmiah dan akademis," kata mantan Danseskoal ini.
Menurut Rektor Unhan, pelatihan pencak silat Merpati Putih ini juga diharapkan dapat menambah kemampuan dan stamina dari seluruh mahasiswa dan juga organik di Universitas Pertahanan.
"Khusus sebagai kadet mahasiswa ini merupakan salah satu program kurikulum dasar penting agar memiliki olah napas dan olah pikir disamping memiliki kemampuan bela diri. Kita percaya dengan kemampuan bela diri tentunya akan memiliki kemampuan untuk bela negara. Dimana jika mempunyai kemampuan bela diri cukup tinggi maka kemampuan bela negaranya juga akan meningkat," paparnya
Sementara Wakil Ketua Cabsus Unhan Letkol CPL Wawan Rukmono menjelaskan, seluruh peserta UKT telah lulus mengikuti semua materi ujian yang diberikan, antara lain berupa uji fisik berupa lari, pematahan benda-benda keras. Selain itu mereka juga diuji mengenai tata gerak.
"Untuk tata gerak yang diuji berupa gerak dasar, langkah, pengarahan, dan gerak bebas, " kata Letkol CPL Wawan Rukmono yang juga Kaprodi Teknik Mesin FTM Unhan RI ini.
Menurut Wawan Rukmono, UKT dilakukan untuk melihat sejauh mana para kadet baik kopral maupun sersan menerima pembelajaran dan penguasaan materi mengenai olah napas selama beberapa bulan terakhir.
Editor : Suriya Mohamad Said
Artikel Terkait
