Sementara Emik (50) seorang warga yang tinggal tak jauh dari lokasi aksi demo HMR mengaku sangat berharap agar jalur tambang bisa secepatnya dapat direalisasikan karena merupakan solusi agar semua masalah di area tambang bisa segera didapatkan warga.
“Sudah banyak korban jiwa meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas dengan truk tronton. Belum jalan rusak, debu serta dampak buruk lainnya. Kami sangat berharap, jalur tambang bisa secepatnya," tutupnya.
Pada keterangan sebelumnya, Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan menyatakan groundbreaking jalan khusus tambang batal dilakukan Ridwan Kamil pada 27 Desember 2022 karena masalah perizinan yang belum selesai.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait