Beredar Video Pekerja Migran asal Karawang dapat Ancaman Pembunuhan Majikan dan Agensi di Arab Saudi

Anton Sahadi
Beredar Video Pekerja Migran asal Karawang dapat Ancaman Pembunuhan Majikan dan Agensi di Arab Saudi. (Foto : screenshot video/iNewsBogor.id/ist.)

JAKARTA, iNewsBogor.id - Beredar video melalui media sosial whatsApp  testimoni seorang perempuan muda diduga tenaga kerja wanita. Video berdurasi 1 menit 38 detik tersebut diterima VOICEIndonesia.co, Rabu (4/1/2023).

Dalam video nampak wanita muda tersebut sambil menangis mengaku diancam akan dibunuh menggunakan sebilah pisau oleh anak majikan tempatnya bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Diduga anak majikannya tersebut tengah mengalami ganguan keterbelakangan mental.

iNewsBogor.id berusaha menelusuri asal usul wanita muda dalam video tersebut melalui berbagai sumber dan berhasil mengidentifikasi wanita muda tersebut.


Penampakan paspor atas nama Munah. (Foto : iNewsBogor.id/ist.)
 
 
Dari data paspor teridentifikasi wanita muda ini bernama Munah Handayani (26) Pekerja Migran Indonesia (PMI) Asal Kabupaten Karawang. Dalam tayangan video tersebut nampak jelas ia tengah dihantui ketakutan hingga minta pertolongan untuk dipulangkan ke tanah air usai mendapat ancaman majikan dan Agency di Arab Saudi.

"Hallo Assalammualaikum pak, saya mohon bantuannya pak, saya di sini dapat majikan anaknya ideot, megang-megang pisau, saya takut saya minta pulang saya di marahin, saya minta pulang ke kantor saya di marah-marahin karena saya belum satu bulan," demikian ujar Munah dalam video.

Munah berharap pihak Agency yang menempatkannya bekerja di rumah majikan tersebut membantu memulangkannya. Namun alih alih dufasilitasi malahan ia mendapatkan perlakuan yang sama oleh pihak Agency.

"Kalau kamu minta pulang bukan majikan yang bunuh kamu tapi saya yang bunuh kamu , saya di sini takut pak, saya takut di apapain, mohon saya minta bantuannya pak saya pengen pulang," lanjut Munah dalam video dengan nada ketakutan.

Dari hasil penelusuran diduga Munah di berangkatkan secara ilegal (unprosedural) oleh oknum Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI). Hingga berita ini di turunkan iNewsBogor.id, belum ada pihak yang bisa dimintai keterangan terkait pengakuan Munah dalam video tersebut.


Editor : Furqon Munawar

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network