Waito Wongateleng Resmi Dilantik Jadi Kajari Kota Bogor

Ifan Jafar Siddik
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachiem menghadiri pelantikan Kajari Kota Bogor. Foto: iNewsBogor.id/istimewa

BOGOR, iNewsBogor.id - Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menghadiri prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Bogor yang baru di aula Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Negeri Jawa Barat, Kota Bandung, Rabu (8/2/2023) siang.

Seperti yang diketahui sebelumnya, Kajari Kota Bogor sempat kosong akibat pejabat sebelumnya meninggal dunia. Sehingga, Kajari Kota Bogor yang baru yakni Waito Wongateleng ditugaskan dan dilantik bersama 17 pejabat yang bertugas di lingkup Kejati Jawa Barat.

Kepada Kota Bogor, Kajati Jawa Barat, Asep N. Mulyana menegaskan, Kajari yang baru harus bisa langsung bersinergi dengan Forkopimda Kota Bogor, tentu salah satunya untuk menjaga kondusifitas.

"Sering saya sampaikan bahwa kepemimpinan kalian ini akan diuji untuk bisa menggabungkan, mengkoordinasikan, dan mensinergikan dengan yang ada di daerahnya masing - masing. Jadi itu pesan saya," kata Asep.

Apalagi, sambung Asep, saat ini Indonesia sudah masuk ke dalam tahun politik. Dimana aparat penegak hukum harus bersikap se-netral mungkin dan tidak memihak kepada peserta kontestasi manapun.

Selain itu, sambung Asep, bahwa pengangkatan, penempatan, pengisian, dan alih tugas pejabat di lingkungan Kejaksaan merupakan kebijakan organisasi sebagai upaya penataan, pembenahan, perbaikan, dan  penyempurnaan yang dilakukan secara berkelanjutan.

"Hal ini dalam rangka pembinaan karier, penambahan wawasan, pengalaman dan kemampuan serta meningkatkan kinerja organisasi untuk menjawab tuntutan dan beragamnya tantangan serta dinamika permasalahan yang harus dihadapi dalam setiap penugasan, yang membutuhkan penyegaran melalui pergerakan personil dari satu penugasan ke penugasan lain," jelasnya.

Masih kata Asep, untuk mewujudkan membangun Kejaksaan sebagaimana yang diharapkan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Khususnya kepada para pejabat yang baru saja dilantik, agar mampu mengawasi dan mengendalikan   penanganan dan penyelesaian serta penuntasan semua masalah dan perkara di daerah masing-masing dengan sungguh-sungguh.

Dan selalu memegang teguh nilai-nilai kejujuran, kebaikan dan realitas kebenaran, mengedepankan sifat dan sikap yang mencerminkan integritas, kapasitas dan profesionalitas segenap jajarannya.

"Fungsi pengawasan. Pengawasan melekat menjadi sangat penting dan lebih ditingkatkan guna mencegah terjadinya peluang pelanggaran dan penyimpangan," tegas Kajati.

Editor : Ifan Jafar Siddik

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network