BOGOR, iNews.id - Sopir truk ekspedisi yang dibuang dalam kondisi tangan dan kaki terikat lakban di wilayah Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, kini kasusnya mulai terungkap.
Korban berinisial O (43) Pelaku ternyata teman baik korban. Kapolsek Tanjungsari Iptu Hartanto Rahim mengatakan, hasil penyelidikan diketahui sebelum dibuang korban sempat bertemu temannya di wilayah Jakarta. Dia menuturkan, karena sudah akrab, temannya itu meminta untuk menyetir truk ekspedisi yang dibawa korban.
"Jadi dia itu (pelaku) teman baiknya karena sudah akrab mungkin percaya saja bawa truk," ujar Hartanto di Bogor, Jumat (24/12/2021). Dalam perjalannya, kata dia temannya itu justru mengikat korban dengan lakban dan dibuang di wilayah Tanjungsari. Sedangkan, truknya dibawa kabur pelaku dan beberapa orang lainnya ke wilayah Cianjur.
"Truknya sudah ketemu di Cianjur, masih lengkap semua kuncinya juga menggantung. Kalau pelaku (teman korban) belum ditemukan," katanya.
Menurutnya, korban merasa ditipu oleh teman baiknya hingga dibuang ke pinggir jalan. Belum diketahui motif dari kejadian tersebut, tetapi kasus ini telah diselesaikan oleh korban dengan perusahaan disertai surat pernyataan di Polsek Tanjungsari.
"Dari perusahaan sudah datang, sudah buat pernyataan dengan korban. Karena truk sudah ketemu juga tidak ada kerugian," ucapnya.
Sebelumnya, sopir truk ekspedisi berinisial O (43) ditemukan tergeletak di Jalan Raya Transyogi, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor sekira pukul 06.00 WIB pada Selasa 21 Desember 2021. Saat ditemukan, kaki dan tangan korban terikat lakban. Korban masih dalam kondisi hidup dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait