JAKARTA,iNews.id - Kehadiran Partai Buruh yang digagas oleh Said Iqbal dan kawan-kawan membawa angin segar dalam kancah perpolitikan Tanah Air.
Partai Buruh dapat menjadi alternatif bagi masyarakat yang sudah jenuh dengan polarisasi di tengah partai-partai yang hari ini bercorak elitis dan cenderung dikuasai oligarki
Direktur Eksekutif Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi menilai, gerakan buruh sebenarnya menyimpan kekuatan yang dahsyat.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2021, sebanyak 139,81 juta orang atau lebih dari separuh populasi Indonesia merupakan angkatan kerja. Sekira 78,14 juta di antaranya bekerja di sektor informal dan sisanya 61,67 juta bekerja di sektor formal.
Gerakan buruh memang belum terorganisir menjadi satu kekuatan yang terpadu secara politis, sehingga kerap dimanfaatkan untuk kepentingan elite tertentu dan menjadi penyangga partai politik tertentu.
Baik ketika momentum pemilu maupun ketika memprotes kebijakan pemerintah yang berkuasa. Hal ini menjadi catatan penting bagi gerakan buruh yang besar namun belum mencapai kemandiriannya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait