BOGOR, iNewsBogor.id - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka berharap penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang mengakibatkan sejumlah orang terluka oleh orang berinisial M (60) tidak berkembang menjadi provokatif ditengah masyarakat beragama.
“Ya, ini kan kacamata orang melihat ini berbeda-beda. Buat saya kita harus sama-sama menjaga. Ini kan bisa jadi upaya provokasi iya kan. Tapi kita melihat MUI itu sebagai wadah sentral bagi peran ulama. Peran Ulama di tengah kehidupan masyarakat,” katanya usai Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Kota Bogor, Rabu (3/5).
Menurut Diah, kejadian tersebut menjadi pendorong bagi para Ulama untuk tetap mengedepankan kepemimpinannya dalam menjaga persatuan dan kesatuan.
“Iya kan, karena kalau begitu kan tendensinya kalau provokasi kan negatif. Nah ini yang harus kita sama-sama jaga, jangan saling provokasi. Kalau bisa kepemimpinan para ulama kita itu memang inilah yang menjadi kunci juga salah satunya kunci persatuan,” ujarnya.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait