Kepada jajaran Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bogor, Dedie meminta untuk rutin melakukan pengecekan ke rumah sakit, sekolah, pusat perbelanjaan, kantor-kantor instansi agar menyiapkan diri memasuki pancaroba dengan cuaca ekstrem panas sehingga mampu meminimalisir risiko kebencanaan.
“Penanganan akan percuma jika tidak diimbangi pencegahan,” jelas Dedie.
Selain didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah yang menjadi Ketua Harian BPBD Kota Bogor, upacara dihadiri para asisten dan aparatur wilayah.
Dalam upacara yang bertemakan tingkatkan ketangguhan kelurahan, kurangi risiko bencana. ada tiga kelurahan yang menerima bantuan untuk penanganan bencana yang diserahkan Dedie Rachim, yaitu Kelurahan Gunung Batu, Kelurahan Pasir Jaya dan Kelurahan Curug. Dari 68 kelurahan, Kota Bogor baru memiliki 19 kelurahan tangguh bencana. Pembentukannya dimaksudkan agar masyarakat memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dalam menghadapi potensi ancaman bencana di wilayah masing-masing.
Usai kegiatan Dedie bersama unsur forkopimda mengecek perlengkapan dan peralatan penanganan kebencanaan yang dirangkai dengan peresmian 1 unit mobil damkar. Simulasi penanganan bencana diantaranya metode penyelamatan di air, vertical rescue, P3K, bantuan medis dasar dan lain-lain oleh personel gabungan brimob, polri, BPBD, Damkar dan pramuka menjadi penutup rangkaian upacara peringatan.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait