Terkait pembebasan lahan, dalam pembangunan sky bridge tidak terlalu membutuhkan yang luas. Hanya sekitar 300 meter lahan yang akan dibebaskan untuk akses masuk dan keluar sky brigde.
"Sky bridge kan enggak menggangu mereka (bangunan), karena ada di atas gitu untuk jalan ke stasiun, jadi enggak ganggu di bawah. Kita hanya butuh tanah untuk mukanya dan belakangnya. Ada pembebasan lahan itu sekitar 300 meter," ungkap Ade Yasin.
Setelah sky bridge, rencananya juga akan dibangun park and ride di sekitar kawasan tersebut. Tetapi, pembangunan itu perlu bantuan dari pihak swasta.
"Nanti ada setelah sky bridge kita bangun park and ride, tapi mudah-mudahan park and ride itu kita bisa mengundang swasta ya karena anggaran cukup besar, kita juga enggak menyiapkan, di BPTJ juga hanya sky bridge saja. Nanti kita undang (pihak swasta), mudah-mudahan ada yang berminat," harapnya.
Dengan begitu, diharapkan momok kemacetan yang kerap terjadi di sekitar Stasiun Bojonggede, terutama pada jam sibuk dapat teratasi. Paling tidak, bisa menurunkan tingkat kemacetan sekitar 50 persen.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait