“Sinergi antara KLHK, UNIDO, GEF dan PPLI dalam pembangunan dan pengoperasian fasilitas pemusnahan PCBs ini diharapkan akan menjadi sebuah lessons learned tidak hanya bagi Indonesia, namun juga bagi negara lain khususnya di Kawasan Asia Pasifik. Yang tidak kalah penting untuk digarisbawahi, bahwa sinergi ini merupakan dukungan dan solusi nyata bagi perusahaan-perusahaan pemilik PCBs yang terdapat di Indonesia, yaitu mereka yang memiliki komitmen dalam menjaga dan melindungi lingkungan menuju pembagunan berkelanjutan yang mensejahterakan, berkeadilan, dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat," tutup Vivien.
"PPLI menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepercayaan UNIDO dan KLHK untuk mengelola fasilitas Ini. Teknologi pengolahan PCBs non thermal ini merupakan aset bangsa dan menjadi salahsatu solusi bagi negeri dalam pengolahan limbah B3," ujar Presiden Direktur PPLI Yoshiaki Chida.
PPLI sendiri sudah hampir 30 tahun konsisten pada pengelolaan limbah industri di Indonesia. Perusahaan yang 95 persen sahamnya dikuasai oleh Dowa Ecosystem Co.Ltd dari Jepang dan 5 persen lainnya dimiliki oleh pemerintah Indonesia tersebut merupakan mitra strategis dalam hal pengolahan Limbah B3 di tanah air. "Ini bagian dari misi penyelamatan bumi dari limbah berbahaya," tutup Chida
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait