iNewsBogor.id - Perjalanan haji tahun 2023 menghadirkan tantangan yang tak terelakkan bagi para jemaah haji khusus, terutama ketika berada di tenda maktab di Mina.
Para jemaah terpaksa tidur dalam keadaan sesak, mengalami keterlambatan jatah makan, sampai menghadapi masalah toilet yang mampet di tenda.
Begitu banyak jemaah yang mengakui merasa sangat kesulitan dengan kondisi tersebut. Namun, ada juga yang menerima segala permasalahan dengan lapang dada, menganggapnya sebagai ujian dari Allah SWT.
Tidur Sesak dan Terlambat Makan
Jemaah haji khusus yang menginap di pemondokan Mina terpaksa tidur dalam keadaan yang sangat sesak. Keadaan ini terlihat jelas di maktab haji khusus, baik untuk jemaah perempuan maupun laki-laki.
Para jemaah haji khusus terpaksa tidur berdesakan bersama sesama jemaah dan barang bawaan masing-masing. Bahkan, beberapa jemaah harus berbagi tempat tidur yang sama.
Jemaah haji khusus tidur di luar tenda, termasuk jemaah lansia. (Foto: Tim MCH 2023).
Ada pula jemaah lain yang terpaksa tidur di luar tenda, termasuk jemaah lansia. Koper-koper jemaah haji khusus juga terlihat tidak muat di dalam tenda.
Tidak hanya itu, seorang jemaah haji khusus juga mengeluhkan seringnya keterlambatan dalam penyajian makanan. Bahkan jika makanan tersedia, cepat habis.
"Padahal masih banyak yang belum makan," ujar salah seorang jemaah haji.
WC Mampet
Salah satu toilet di tenda maktab haji khusus di Mina, yang memiliki 7-8 pintu, mampet selama berjam-jam sejak Rabu (28/6/2023) malam. Akibatnya, air kotor meluap hingga ke dalam tenda jemaah.
Seorang jemaah pun mengeluhkan situasi ini dan terpaksa menahan keinginannya untuk buang air.
Jemaah haji khusus tidur di luar tenda, termasuk jemaah lansia. (Foto: Tim MCH 2023).
"Ini sudah 4 kali bolak balik WC tapi tak pernah bisa masuk. Terpaksa dari tadi malam menahan buang air besar," keluhnya.
Di sisi lain, ada jemaah haji khusus bernama Ahmad yang mencoba menerima dengan lapang dada semua permasalahan ini. Baginya, ini bisa jadi ujian dari Allah SWT.
"Insya Allah ini salah satu ujian dari Allah, kalau Nabi Muhammad SAW ujiannya luar biasa, ini ujiannya belum ada apa-apanya dibanding ujian yang diterima Nabi Muhammad SAW dulu, belum ada tenda dan toilet," katanya.
Pihak agen perjalanan telah melaporkan masalah ini ke maktab, namun hingga Kamis (29/6) pagi, belum ada tanggapan yang diterima.
Akhirnya, petugas terlihat membersihkan saluran toilet yang tersumbat sekitar pukul 14.00 Waktu Arab Saudi (WAS).
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait