"Pertama kali Indonesia punya training center tim nasional sepak bola dan komitmen dari pemerintah jelas waktu itu kita diberikan tanah dan infrastruktur dasar,” ujarnya.
Lebih lanjut, mantan Bos Inter Milan tersebut menjelaskan bahwa dukungan untuk sepak bola tanah air juga datang dari Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), yang memberikan bantuan anggaran untuk proyek training camp.
Bantuan dari FIFA ini akan digunakan untuk membangun dua lapangan, satu lapangan dengan rumput sintetis dan satu lagi dengan rumput asli.
"FIFA mendonasikan bagian dari FIFA forward kita pergunakan untuk bangun dua lapangan sintesis satu lagi yang natural,” kata Erick.
Erick menyebutkan training camp nantinya tidak hanya dilengkapi dengan fasilitas latihan dan olahraga, tetapi juga akan memiliki pusat kebugaran atau gym, tempat rehabilitasi bagi pemain yang mengalami cedera, dan fasilitas kesehatan untuk para pemain.
"Di situ juga bisa tentu tempat istirahat pemain buat 150 orang di situ juga ada fasilitas gym untuk rehabilitasi dan medical,” ujar Erick.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait