JAKARTA, iNewsBogor.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, merencanakan pembangunan training camp atau pusat latihan bagi Tim Nasional (Timnas) Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN) Nusantara, yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
Erick Thohir mengumumkan bahwa dalam waktu dekat, training camp akan segera dibangun, dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan peletakan batu pertama pada bulan Agustus mendatang. Adapun pusat latihan atau training center untuk sepak bola Indonesia akan dibangun di sub wilayah perencanaan (SWP) 1B IKN.
"Presiden ingin ada peletakkan batu pertama di bulan Agustus,” kata Erick dikutip dari akun instagram pribadinya @erickthohir, Sabtu (22/7/2023).
Erick, yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN, mengatakan pembangunan training camp ini akan menjadi tonggak sejarah bagi sepak bola Indonesia dan menjadi langkah awal dalam menciptakan Tim Nasional yang mampu bersaing di level dunia.
"Training camp untuk Timnas Indonesia di IKN akan menjadi sejarah untuk Indonesia. Ini menjadi langkah awal kita untuk menciptakan Tim Nasional yang bisa bersaing di level dunia. Bismillah kita wujudkan mimpi kita membawa #GarudaMendunia," katanya.
Erick juga menjelaskan bahwa PSSI dan Presiden Jokowi berkomitmen untuk mengembangkan sepak bola nasional dengan menyediakan fasilitas training camp yang mencakup lahan seluas antara 35 hingga 50 hektare, serta membangun infrastruktur dasar.
"Pertama kali Indonesia punya training center tim nasional sepak bola dan komitmen dari pemerintah jelas waktu itu kita diberikan tanah dan infrastruktur dasar,” ujarnya.
Lebih lanjut, mantan Bos Inter Milan tersebut menjelaskan bahwa dukungan untuk sepak bola tanah air juga datang dari Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), yang memberikan bantuan anggaran untuk proyek training camp.
Bantuan dari FIFA ini akan digunakan untuk membangun dua lapangan, satu lapangan dengan rumput sintetis dan satu lagi dengan rumput asli.
"FIFA mendonasikan bagian dari FIFA forward kita pergunakan untuk bangun dua lapangan sintesis satu lagi yang natural,” kata Erick.
Erick menyebutkan training camp nantinya tidak hanya dilengkapi dengan fasilitas latihan dan olahraga, tetapi juga akan memiliki pusat kebugaran atau gym, tempat rehabilitasi bagi pemain yang mengalami cedera, dan fasilitas kesehatan untuk para pemain.
"Di situ juga bisa tentu tempat istirahat pemain buat 150 orang di situ juga ada fasilitas gym untuk rehabilitasi dan medical,” ujar Erick.
Sebagai informasi, Presiden Jokowi mengungkapkan komitmennya untuk mendukung sepak bola di Indonesia dengan membangun training center atau training camp di IKN, yang akan memiliki delapan lapangan sepak bola.
Ia menargetkan proses pembangunan lapangan akan segera dimulai dan ditargetkan selesai dalam waktu kurang dari satu tahun.
Jokowi juga menyatakan bahwa FIFA, sebagai badan induk sepak bola dunia, akan terlibat dalam pembangunan lapangan di pusat latihan IKN, dengan menyediakan pembiayaan.
"Akan dibiayai oleh FIFA, menunjukkan bahwa kepercayaan internasional, kepercayaan FIFA terhadap IKN ini ada," kata Jokowi.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait