Saat itu, Jokowi mengajak masyarakat untuk tidak bertengkar atau saling mencela di media sosial karena perbedaan pilihan politik, mengingat bahwa para bakal calon presiden pun dapat berteman dan bersilaturahmi, bahkan minum kopi bersama.
"Ketua-ketua partai itu, sering makan-makan bareng. (Bakal) Capres-capres itu ngopi bareng, lha kok yang di bawah saling bertengkar dan berkepanjangan, kangge nopo? Kita ini satu saudara, sebangsa, dan setanah air Indonesia. Ampun kesupen, nggih mboten? (Jangan lupa, iya tidak?)," kata Jokowi.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait